Senada dengan yang dikatakan Wati, pedagang kue yang sudah hampir 15 tahun berjualan di Pasar Ramadhan Tanjung Uma, dia mengatakan menjual kue dengan harga yang cukup murah namun rasanya tak murahan.
“Di sini kita jual kue Rp500 per biji, biasanya semua itu habis terjual sebelum adzan Maghrib tiba,” kata Wati.
Yang perlu diketahui lagi, pengunjung Pasar Ramadhan ini bukan hanya warga sekitar, melainkan adalah masyarakat Batam seperti yang tinggal di Sekupang, Baloi, Sei Panas, Bengkong dan Batam Centre.
“Langganan kami bukan hanya masyarakat biasa, tapi juga pejabat Pemko dan bos-bos perusahaan pada belanja di sini,” terangnya.
Arif, salah satunya, warga Legenda Malaka, Batam Centre ini contohnya yang sudah menjadi langganan di Pasar Ramadhan Tanjung Uma, meski jauh-jauh datang tapi ada kepuasan sendiri jika berbelanja di tempat ini.
“Sudah bisa tiap tahun belanja buka puasa di sini, selain murah disini juga banyak pilihannya. Sekalian ngabuburit untuk menunggu waktu buka puasa,” kata Arif.***
Sumber: batamtoday
Tags: Pasar Ramadhan, PKS, Tanjung Uma