JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Anis Byarwati mengingatkan posisi hutang Pemerintah di akhir Februari yang sudah berada di angka Rp.7.861,68 triliun.
“Utang negara yang kian melonjak harus menjadi konsen bersama, karena jika dibanding saat Presiden Joko Widodo dilantik pada 2014, utang pemerintah hanya sebesar Rp 2.608 triliun,” ujarnya di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Selasa, (11/04).
Anis mengatakan meski rasio utang atas PDB masih dalam kondisi wajar, tetapi dengan pemasukan negara yang terbatas dan dibawah rata-rata negara lainnya menjadikan ruang gerak fiskal semakin terbatas untuk menyokong pertumbuhan ekonomi.
“Meski utang relatif tidak besar dibandingkan PDB-nya, namun apabila tingkat pendapatan atau kemampuan membayar rendah tentu saja tetap mengkhawatirkan,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan tersebut.