Fungsionaris Perempuan PKS Batam ikuti Pelatihan Public Speaking |
BATAM — Para fungsionaris perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti Pelatihan Public Speaking yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Pemerintah Kota Batam di Da Vienna Boutique Hotel Nagoya, Senin-Selasa (10-11/10/2022).
Sebanyak 50 peserta dari Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Batam ini mengikuti pelatihan bersama certified coach dalam bidang public speaking yaitu Ade Jamil Himawan dan Choiriyah.
Kabid Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP3APPKB Kota Batam, Roy Handy Rifanto antusias dengan semangat para peserta.
“Saya berharap, setelah mengikuti pelatihan ini peserta bisa menjadi motivator bagi lingkungan sekitar, bisa sharing dari ilmu yang sudah didapatkan selama dua hari ini,” ujar Roy.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Batam, Muhammad Syafe’i juga menyampaikan, dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan bisa menambah kemampuan para perempuan di bidang komunikasi.
“Kita harapkan bisa terus berkomunikasi dengan lebih baik, bisa menjadi pribadi yang komunikatif dan informatif baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat, hingga membentuk sebuah peradaban,” harap Syafe’i.
“Karena ibu-ibu adalah pencetak peradaban, pencetak generasi yang shalih dan shalihah yang kita butuhkan di masa depan,” tambah Syafe’i.
Dengan ilmu komunikasi yang mumpuni ia juga berharap kaum perempuan bisa lebih banyak yang duduk di kursi legislatif.
“Kita butuh ibu-ibu hebat yang bisa duduk di Dapil Batam,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan sarana bagi Fungsionaris Perempuan PKS untuk meng-upgrade diri menjadi makin baik dalam berkomunikasi. Salah satu peserta dari Kecamatan Belakang Padang, Maryani, menyampaikan syukur bisa mengikuti program pelatihan ini.
“Meskipun saya sudah berusia lebih dari 50, saya masih diberikan kesempatan bisa mengikuti dan belajar di sini untuk menambah kemampuan dalam berkomunikasi. Ilmunya aplikatif dan sangat bermanfaat,” kata perempuan yang dipanggil Bu Ani tersebut.