Peserta Pelatihan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah bersama PKS Sekupang, Batam |
SEKUPANG — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sekupang melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) mengadakan pelatihan membuat sabun dengan bahan minyak bekas masak atau jelantah di Kelong Baba Cipta Land, Sabtu (10/12/2022).
Ketua RKI Sekupang, Russinta Yuliati yang juga menjadi pemandu dalam pelatihan mengatakan acara tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ibu tahun 2022 yang biasa diperingati setiap 22 Desember.
“Pelatihan ini untuk memanfaatkan bahan bekas berupa minyak jelantah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” sebut Yuli.
“Selain bisa dipakai sendiri, ibu-ibu juga bisa menjadikannya sebagai produk untuk dipasarkan dan menghasilkan keuntungan ekonomi,” tambah Yuli.
Peserta pelatihan yang merupakan para perwakilan dari kelurahan di Sekupang ini penasaran, bagaimana bisa minyak yang sudah dipakai dapat dibuat sabun.
“Kok bisa, ya, minyak bekas jadi sabun? Masya Allah.” Salah satu peserta bernama Daryani penasaran.
Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf memberikan sambutan pada Pelatihan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah |
Para peserta pun mengikuti pelatihan dengan seksama, agar tidak terlewat setiap langkah pembuatannya.
Yuli juga berharap hasil pelatihan membuat sabun dari minyak bekas ini dapat diaplikasikan dan ditularkan di lingkungan masing-masing peserta.
“Selamat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan seksama sehingga bisa mengaplikasikan kembali di lingkungan perumahan masing-masing,” ucap Yuli kemudian.
Pelatihan ini juga dihadiri Anggota Fraksi PKS Provinsi Kepri yang juga Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf, dan Ketua DPC PKS Sekupang, Sulaiman.
“Ibu-ibu, silakan diserap ilmunya dan dipraktikkan, syukur-syukur bisa jadi home industry untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yusuf.
Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sekupang, Russinta Yuliati (pegang mic) dalam Pelatihan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah bersama PKS Sekupang, Batam |
Sementara Sulaiman berharap pelatihan tersebut bermanfaat. “Semoga bermanfaat, bisa diterapkan dan bisa jadi bisnis UMKM-nya Ibu-ibu semua.”