Tapi ada yang membuat kami miris saat naik kapal. Bukan karena kondisi atau fasilitas kapal, tetapi lebih kepada backsound musik yang diperdengarkan awak kapal kepada para penumpang. Dari lagu bergenre pop Indonesia, pop koplo, dangdut, sampai dangdut koplo. Duh.
Kalau untuk orang dewasa yang sudah mampu memahami syair lagunya dan bisa memilah mana yang bagus untuk didendangkan dan mana yang tidak, ga menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah ketika yang mendengarkan anak kecil, dan syairnya terlalu fulgar untuk anak-anak. Sungguh sangat miris!
Bukan salah anak – anak ketika mereka lebih familiar atau lebih kenal lagu orang dewasa dibanding lagu anak – anak. Tapi salahkan kita sebagai orang dewasa yang suka memperdengarkan lagu – lagu dewasa ditengah anak – anak kita.
Mari kita sebagai orang tua, sebagai pendidik, untuk lebih mengenalkan kepada anak – anak kita lagu yang sesuai dengan usia mereka. Kenalkan lagu yang bisa membentuk karakter mereka menjadi lebih baik. Kenalkan lagu yang bisa memotivasi mereka. Dan ini adalah tugas kita semua.
Sumber: blog.pks.id