Oleh: Atun Siswanti
Relawan Literasi Kab. Tangerang
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut.
Semakin lama semakin jelas bentuk rupanya.
Itulah kapal api yang sedang berlayar.
Asapnya yang putih mengepul diudara.
Sebuah lagu ciptaan ibu Sud, lagu anak–anak yang mungkin sekarang tidak semua anak kecil mengenalnya.
Sabtu 28 Agustus 2021, adalah perjalanan kami menuju pulau Sumatera. Pulau yang berada dibagian barat pulau Jawa ini, untuk menuju sampai kedaratannya, kami harus naik kapal dulu dari pelabuhan Merak ke pelabuhan Bakauheni.
Waktu tempuh kapal feri menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung hingga lima jam dari saat normal hanya dua jam, karena sejumlah kapal antre membongkar dan memuat penumpang.
Baca Juga: Cuaca Gerimis Tak Surutkan Antusias Warga Sungai Lekop Senam Bersama PKS Sagulung
Kurang lebih lima jam membuat kami leluasa menikmati pemandangan air laut dan daratan yang kelihatan menonjol ditengah – tengah laut. Masyaa Allah, berkali – kali kami lantunkan asma – asma Allah, betapa kecil dan tiada apa – apanya diri ini dibanding luasnya ciptaan – Nya.