Stroke Non-Hemoragik: Jenis Stroke yang Paling Sering Terjadi

alodokter

Kelebihan berat badan (overweight) atau obesitas
Jarang bergerak atau berolahraga
Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol
Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain dan metamfetamin
Penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi
Riwayat dalam keluarga

Penyebab dan Gejala Non-Hemoragik
hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, sehingga menyebabkan perdarahan dan pembengkakan pada otak. Hal ini kemudian akan merusak sel-sel dan jaringan otak.

Berbeda dengan hemoragik, stroke non-hemoragik atau iskemik memiliki dua kemungkinan penyebab. Penyebab pertama adalah gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah otak, sedangkan penyebab kedua adalah gumpalan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain, namun terbawa hingga menuju ke otak.

Gumpalan darah tersebut dapat menghentikan aliran darah menuju bagian otak tertentu. Gejala stroke non-hemoragik tergantung pada bagian otak mana yang aliran darahnya tergganggu.

Secara umum, stroke non-hemoragik dapat menimbulkan beberapa gejala berikut:

Laman: 1 2 3

Tags: