3- Munculnya buah ibadah di dalam akhlak sehari-hari. Dengan menjauhi berbagai perbuatan keji dan munkar.
• Ia memperbaiki muamalahnya dengan manusia dalam segala aspek kehidupan.
• Menjaga lisan dari berkata kotor dan kasar. Tidak menyakiti saudaranya dengan perbuatan dan ucapan. Sebagian ulama mengatakan:
“Siapa yang mendapati buah amalnya di dunia maka hal itu menjadi bukti bahwa amalnya diterima di akhirat”.
• Ia juga memperbaiki muamalahnya dengan Allah, dengan meninggalkan dosa besar khususnya dosa besar yang berakibat buruk bagi dirinya dan orang lain seperti korupsi, zina dan riba.
4- Allah menumbuhkan kecintaan di dalam hatinya kepada ketaatan lalu dia mersa senang dan mantap dalam melakukan ketaatan. Firman Allah:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Tags: Aunur Rafiq Saleh, khazanah, PKS