Karakteristik Perubahan Islami

(Diringkas dari Risalah Tarbawiyah Edisi 1/Tahun 1)

Perubahan yang didasarkan atas konsep Islam memiliki dua ciri khas: muhafazhah ‘ala karamatil insan wa afdhaliyatul insan (memelihara kemuliaan dan kehormatan manusia) dan muhafazhah ‘ala mashalihil insan (memelihara kepentingan-kepentingan manusia).

Muhafazhah ‘ala Karamatil Insan wa Afdhaliyatul Insan

Perubahan yang didasarkan atas konsep Islam memiliki ciri khas memelihara kemuliaan dan kehormatan manusia. Jangan sampai manusia rontok, rusak hingga kehilangan kemanusiaannya. Kalau sudah terjadi seperti itu maka disebut oleh Allah sebagai ulaaika kal an’am (mereka itu bagaikan binatang ternak), artinya manusia telah kehilangan kemanusiaannya alias berprikebinatangan. Bal hum adholl, bahkan lebih sesat dari binatang ternak. Sebab harimau kalau masuk peternakan paling-paling yang diambil cuma satu kambing. Tapi kalau manusia bermental harimau, bukan hanya kambing, tetapi peternakan, komplek dan orangnya bisa diambil sekaligus.

Walaqad karamnaa banii aadama, sudah kami muliakan bani Adam. Bahkan warazaqnahum minath thayyibat, diberikan fasilitas-fasilitas yang baik, wa fadhdhalnahum ‘alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhilaa, diberikan keunggulan di atas kebanyakan makhluk ciptaan-Nya. Semua ini harus kita pelihara; karamatil insan wa afdhaliyatul insan yang telah didapatkan, mesti kita pertahankan. Jangan sampai manusia terjerumus kepada kehidupan kepribinatangan.

Laman: 1 2