Hak Sesama Muslim dalam Hadits Rasulullah

Wakil Ketua RKI Batu Aji, Purwati (jilbab ungu) mengisi tausiyah di Perumahan Marina Garden, Batu Aji.
Rasulullah Saw mengibaratkan umat Islam seperti satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit maka akan ikut terasa sakit pula seluruh tubuh.
Dari An-Nu’man bin Bisyir dia berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi di antara mereka adalah ibarat satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Muslim nomor 4685)
 
Rasulullah memberikan penekanan untuk senantiasa menjaga persaudaraan sesama muslim, yang akan terwujud jika saling mencintai dan mengasihi. Oleh karenanya sangat penting memahami dan menunaikan hak sesama muslim. 
Hak sesama muslim ini sangat banyak, di antaranya adalah seperti sabda Rasulullah berikut.
“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam. Jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika dia mengundangmu maka datanglah, jika dia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasihat, jika dia bersin lalu mengucapkan alhamdulillah maka doakanlah, jika dia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim).
Mengucapkan Salam
Mengucap salam sesama muslim saat berjumpa maupun berpisah berarti saling mendoakan keselamatan.
“Demi Allah tidak akan masuk surga hingga kalian beriman dan tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah kuberitahukan sesuatu yang jika kalian lakukan akan menumbuhkan rasa cinta di antara kalian? Sebarkan salam di antara kalian.” (HR. Muslim). 
Memenuhi Undangan
Hal ini termasuk sunnah mu’akaddah. Memenuhi undangan sesama muslim mampu menumbuhkan rasa cinta. Si pemberi undangan sangat senang jika yang diundang dapat hadir. 

“Dan siapa yang tidak memenuhi (undangannya) maka dia telah maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Memberi Nasihat
Rasulullah bersabda: “Agama adalah nasihat; Kepada Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan kepada para pemimpin kaum muslimin serta rakyat pada umumnya.” (HR. Muslim). 
Jika seseorang datang untuk meminta nasihat dalam urusannya maka berilah nasihat. Menyampaikan nasihat kepada saudara muslim harus dengan cara yang baik.
Mendoakan ketika Bersin
Jika seorang muslim bersin kemudian mengucap syukur dengan “alhamdulillah” maka yang mendengar sunnah untuk mendoakannya dengan ucapan “yarhamuka(ki)llah”. Sebaliknya jika yang bersin tidak mengucap hamdalah maka tidak ada kewajiban untuk membalasnya dengan doa. 
Jika seorang muslim bersin berulang kali maka bersin yang keempat kalinya, yang mendengar dianjurkan mengucapkan “syafaka(ki)llah“ (semoga Allah menyembuhkanmu) sebagai ganti dari ucapan “yarhamuka(ki)llah“.
Menjenguk saat Sakit
Menjadi anjuran bagi setiap muslim menjenguk saudara muslim yang lain ketika sakit. Adabnya yakni menanyakan kabar, mendoakan, menghibur, dan memberikan harapan untuk kesembuhan, serta bisa mengingatkannya untuk bertaubat dengan cara yang baik. Misal dengan berkata: “Sakitmu ini akan mendatangkan pengguguran dosa dan mendapatkan pahala yang banyak, maka perbanyaklah berzikir kepada Allah.”
Mengantarkan Jenazah
Kewajiban muslim kepada muslim lain yang telah wafat adalah merawat dan mengantarkan jenazahnya ke pemakaman. Dalam Hadits Rasulullah bersabda.
“Siapa yang mengantarkan jenazah hingga menshalatkannya maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarkannya hingga dimakamkan maka baginya pahala dua qirath.” Beliau ditanya: “Apakah yang dimaksud qirath?” beliau menjawab: “Bagaikan dua gunung yang besar.“ (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah enam hak sesama muslim yang terdapat dalam salah satu Hadits Rasulullah. Kajian ini disampaikan oleh Wakil Ketua RKI Batu Aji, Purwati saat mengisi tausiyah di Perumahan Marina Garden, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.