BATAM – Komisi III DPRD Provinsi Kepri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Panaran, Tembesi, Senin (16/1/2023).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan pemadaman listrik (blackout) yang terjadi di Kepri pada awal tahun 2023 tidak terulang lagi.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Yusuf mengatakan, kedatangan Komisi III DPRD Kepri ke Panaran sebagai salah satu bentuk follow up dari peristiwa yang terjadi di awal tahun 2023.
“Kita ingin melihat bagaimana kesiapan, antisipasi dari Bright PLN Batam agar peristiwa blackout di awal tahun baru tidak terulang lagi,” kata Yusuf.
Baca Juga: Ketua DPD PKS: Black Out Jangan Terjadi Lagi, Sangat Merugikan Masyarakat!
Tujuan lainnya, kata dia, Komisi III DPRD Kepri juga ingin memastikan pasokan listrik aman dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
“Jangan sampai di bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti, pemadaman listrik menyeluruh atau blackout terjadi lagi,” kata Ketua DPD PKS Kota Batam ini.
Dalam kunjungan tersebut, lanjut Yusuf, Bright PLN Batam menyampaikan bahwa telah mengantisipasi terjadinya pemadaman dan sudah menyiapkan cadangan energi jika terjadi sesuatu, termasuk blackout.
“Bright PLN telah menyiapkan cadangan-cadangan jika nanti terjadi lonjakan pemakaian dan jika terjadi gangguan. Kita berharap ini menjadi perhatian serius agar tidak terjadi lagi,” katanya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Kepri yang juga Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf meminta pemadaman listrik total atau blackout yang terjadi di awal tahun 2023 menjadi perhatian serius bagi Bright PLN Batam. Hal tersebut karena berdampak langsung ke banyak sektor.
“Kita ingin kejadian yang kemarin (black out) menjadi perhatian serius bagi Bright PLN Batam. Sebab banyak memukul banyak pihak seperti masyarakat, industri, pariwisata, ekonomi dan lain sebagainya,” kata Yusuf usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kepri bersama Bright PLN Batam di Graha Kepri, Rabu (4/1/2023).
Selanjutnya, menurut dia, Batam merupakan kota yang strategis karena berbatasan langsung dengan Singapura.
Dengan kondisi demikian, kata Yusuf, Bright PLN Batam harus memastikan pasokan energi listirk di Batam aman dalam segala macam kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
“Termasuk adanya penambahan-penambahan permintaan baru dengan adanya industri baru atau investor baru yang membuka usaha di kota Batam,” ujar politisi PKS ini.***