PKS : Persoalan Pertahanan di Kepri Harus Ditanggapi Serius

PKS Kepri – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Kepulauan Riau (FPKS DPRD Kepri) mengingatkan agar persoalan pertahanan dan keamanan wilayah Kepri diperkuat karena berbatasan dengan beberapa negara.

“Pertahanan keamanan di perairan Natuna, Selat Malaka dan pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga perlu ditanggapi secara serius,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kepri, Ing. Iskandarsyah di Tanjungpinang, Kamis, 3 Agustus 2017.

Menurut Iskandarsyah Kepri ini sangat strategis sehingga pertahanan keamanan wilayahnya perlu ditingkatkan. Hal tersebut menurutnya juga pernah disampaikan Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI) saat kunjungannya ke kota gurindam beberapa hari lalu. MSI menyatakan Kepri adalah wilayah yang stretegis yang harus dikelola secara profesional.

Ia menjelaskan isu di Natuna berhubungan dengan kedaulatan negara yang harus dikawal secara maksimal, sementara di Selat Malaka terkait kejahatan internasional.

Iskandar pun menyatakan kedaulatan NKRI di wilayah Kepri mengalami masalah karena selama ini wilayah udara Kepri sampai saat ini masih diatur oleh Singapura. “Ini perlu ditangani serius,” ujarnya mantap.

Akibat kurang maksimalnya pertahanan wilayah perbatasan, maka akan muncul berbagai ancaman-ancaman yang serius, seperti narkoba dan pencurian ikan di wilayah perairan Kepri dan seluruh wilayah perbatasan di Indonesia.

Kepri menurutnya (sebagaimana yang dilansir oleh Antara) sudah lama menjadi wilayah sasaran penjualan dan pendistribusian narkoba ke wilayah lainnya. Penangkapan 1 ton sabu-sabu baru-baru ini memperkuat alasan bahwa wilayah darat, laut dan udara Kepri harus diperkuat.

“Pencurian ikan di perairan Natuna dan Kepulauan Anambas oleh nelayan asing yang sudah berlangsung lama juga seharusnya mendapat perhatian khusus sehingga kedua daerah itu aman. Kita juga perlu memberi rasa aman kepada nelayan lokal yang menangkap ikan,” tuturnya.

Ia mendesak pemerintah pusat mengambil sikap tegas dengan meningkatkan status institusi pertahanan keamanan di Kepri. Sebagai contoh, di Kepri sebaiknya dibangun Komando Daerah Militer (Kodam) dengan jangkauan kerja sampai ke Riau. (alf)