Mudah Baper? Yuk, Simak Kajian RKI Sekupang tentang Menata Hati

Baper adalah penyakit hati, ciri orang yang suka baper, dia tidak bisa mengenal hatinya dengan baik, mudah emosi, mudah goyah dengan ucapan orang lain, dan mudah tersinggung.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah Saw bersabda, “Ingatlah bahwa di dalam jasad ada segumpal darah, jika ia baik maka baiklah seluruh jasad, jika ia rusak, maka rusaklah seluruh jasad, itulah hati,” (HR. Bukhari Muslim).
Materi tersebut disampaikan Ketua RKI Sekupang Russinta Yuliati dalam kajian RKI dengan tema “Menata Hati Jangan Mudah Baper” di Perumahan Marina Raya, Tanjung Riau, Sekupang pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Hati adalah panglima seluruh anggota tubuh, pemimpin dan pengendali akal dan raga. Jasad atau raga manusia dipengaruhi oleh kondisi hatinya. Makin sehat dan baik hatinya, makin sehat raga dan baik perilakunya. Namun, hati memiliki sifat yang berbolak-balik dan hanya Allah yang bisa mengendalikannya, sebab hati ada dalam genggaman Allah Swt.
  
Agar hati senantiasa dalam kondisi baik, sehat, dan tenang, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1. Mengenal Allah dengan keimanan, mendekatkan diri, serta melibatkan Allah dalam setiap amal
2. Dzikrullah, senantiasa menyebut nama-Nya
3. Keikhlasan dalam niat dan beramal
Selain memberikan materi tentang cara menjaga hati, Yuli juga membagikan tips melatih melembutkan hati agar tidak mudah baper.
1. Tahan perasaan, tahan emosi
2. Biarkan orang berbicara menilai kita, dengarkan kata-katanya, karena sesungguhnya apa yang dilakukannya adalah ujian kesabaran bagi kita
3. Mudah memaafkan kesalahan orang lain
4. Senantiasa berdzikir, terutama ketika mengalami hal yg tidak mengenakkan
5. Doakan orang yang mendzalimi
6. Istiqamah dalam beramal
7. Banyak bersyukur dan bahagia
Kebahagiaan bukan diukur oleh materi, tetapi karena bisa mengelola hati dengan baik. Makin kita sibuk dengan amalan-amalan kebaikan, makin dijauhkan dari pemikiran negatif tentang orang lain yang menyebabkan penyakit hati. Makin lembut hati, semakin jauh dari penyakit hati.
Baper? No way
Kajian ini mendapat respon yang positif dari peserta. Kitri, salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya atas materi yang disampaikan.
“Masya Allah, jadi ada pencerahan tentang  masalah hati yang baik, supaya tidak mudah baper ya. Terima kasih RKI atas nasihatnya, semoga RKI bisa kembali lagi di perumahan kami,” kata Kitri.