Pengurus RKI Batu Aji saat berbincang dengan Tetmawati Lubis |
BATAM — Sempena Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batu Aji melakukan kunjungan ke Tokoh Perempuan Tetmawati Lubis di Batam Kota, Senin (4/7/2022).
Tetmawati Lubis merupakan sosok perempuan yang sudah lama berkecimpung dalam penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), trafficking (perdagangan orang), dan anak-anak korban pelecehan seksual di Batam. Dia juga sebagai Pelaksana Harian Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Kepri.
Ketua RKI Batu Aji Nuriati dan pengurus lainnya diterima Tetmawati di tempat kerjanya di Perumahan Frensiana Garden.
“Sempena Harganas 2022 ini kami kunjungi tokoh yang memiliki kepedulian yang sama dengan program RKI yang fokus kepada permasalahan perempuan, anak, dan keluarga,” ujar Nuri.
Kemudian Tetmawati menceritakan bagaimana kesehariannya dipenuhi dengan aktivitas menangani permasalahan seputar perempuan dan anak.
“Saya tidak tahu ada apa dengan anak zaman sekarang, hampir setiap hari terjadi kasus anak hamil di bawah umur, pelecehan seksual, dan kasus perceraian yang kebanyakan dari perempuan yang pertama menggungat,” kata perempuan yang akrab dipanggil Bu Tet.
Dia merasa senang dengan kunjungan RKI kali ini. “Saya senang dan bangga atas kunjungan RKI, ternyata RKI juga konsen terhadap keluarga. Masyarakat saat ini perlu mendapatkan edukasi tentang ketahanan keluarga, apabila ingin menciptakan keluarga yang berkualitas, anak sehat dan cerdas.”
Kunjungan ini dipenuhi cerita perjalanan berbagai kasus yang selama ini ditangani Tetmawati. Mempelajari hal ini RKI Batu Aji berharap dapat menyusun program kerja untuk mengakomodir penanganan permasalahan di masyarakat.
Nuriati juga berharap RKI bisa menjalin kerja sama dengan UPTD PPA dalam menangani permasalahan perempuan, anak, dan keluarga yang menjadi permasalahan terbanyak di masyarakat.
“Terima kasih atas diterimanya kunjungan kami hari ini, semoga ke depannya RKI bisa menjalin kerjasama dengan program-program ketahanan keluarga,” harap Nuriati.