Kajian RKI Batu Aji: Dalam Kondisi Sakit Tetap Berprasangka Baik kepada Allah

BATU AJI (7/12) — Salah satu yang sering diabaikan adalah nikmat sehat. Nikmat sehat pun biasanya akan terasa dan disadari saat seseorang diuji dengan sakit. Saat dalam kondisi sehat seseorang bisa lalai namun ketika sakit kadang berprasangka buruk kepada Allah SWT.
Dalam kajian muslimah dengan tema Hikmah Sakit yang dilaksanakan di Perumahan Cipta Indah Batu Aji pada Jumat (3/12/2021), Ketua RKI Batu Aji Nuriati mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk senantiasa berprasangka baik dalam segala kondisi.
“Tetaplah berprasangka baik kepada Allah kapan pun, dimana pun, dan dalam kondisi bagaimana pun; sehat dan sakit adalah ujian dari-Nya, insyaallah semua ada hikmahnya,” kata Nuriati.
Lanjut Nuriati, ada hikmah saat seseorang diuji sakit.
1. Dengan sakit Allah SWT ingin menggugurkan dosa-dosa manusia. Dalam Hadits diriwayatkan: “Tidaklah muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gundah gulana, hingga duri menusuknya melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.”
 2. Sakit menjadi sarana muhasabah/evaluasi diri atas apa yang sudah diperbuat selama ini dan apa yang harus dilakukan untuk kedepannya.
“Sebagai seorang muslim, kita berkewajiban untuk bersyukur atas segala nikmat Allah dan bersabar dengan semua ujian yang diberikan. Pahami dan ambil hikmah dari setiap ujian, jadikan sebagai pelajaran,” ulang Nuriati menegaskan pesannya.