PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Jadikan Ancaman Cuaca Ekstrim Alasan Impor Beras

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan.

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi , Johan Rosihan menanggapi soal polemik prediksi produksi yang dinilai terus menurun akibat cuaca ekstrim yang menyebabkan banjir dan gagal panen di sejumlah areal produksi padi.

Namun anehnya, kata Johan, di sisi lain Pemerintah selalu mengklaim bahwa produksi aman dan cukup, hal ini diutarakannya merespon rencana 2 juta ton pada tahun ini.

“Pemerintah jangan menjadikan ancaman cuaca ekstrim sebagai pembenaran untuk melakukan sebab memang benar cuaca berpotensi mengganggu produksi namun pemerintah harusnya menggerakkan petani untuk bekerja keras memproduksi gabah atau dengan cara memberikan perlindungan dan kebijakan yang berpihak pada petani bukan dengan kebijakan yang malah membuat petani semakin sengsara dan kesulitan meningkatkan produksinya” ujar Johan.

Baca Juga: Tahun 2023 Akan Masuk 2 Juta Ton Beras Impor, PKS: Mana Bukti Berpihak Kepada Petani?

Politisi Senayan ini meminta pemerintah selalu waspada terhadap ancaman gagal produksi pangan akibat faktor iklim sebab menurutnya mulai akhir maret hingga pertengahan agustus 2023 nanti iklim akan mengarah normal namun akan memasuki El Nino atau iklim kemarau berkepanjangan, dimana banyak ahli memprediksi produksi padi turun dengan kisaran 5 persen.

”Kewaspadaan pangan yang dibuat pemerintah tidak boleh dengan cara impor beras dan impor pangan lainnya sebab impor ini harus dibatalkan demi membuat petani kita lebih bergairah dan bersemangat di tengah ancaman cuaca yang tidak menentu,” ucap Johan.

Laman: 1 2

Tags: , ,