JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Akmal Pasluddin berpendapat sumber dari buruknya kualitas udara di Jakarta dipicu oleh pembangkit listrik yang hadir di ibu kota itu.
Andi Akmal membenarkan bahwa kehadiran 16 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), menyebabkan semakin parahnya kualitas udara khususnya di Jakarta.
“Banyak faktor yang membuat kualitas udara jakarta semakin hari semakin memburuk. Selain tingginya intensitas kendaraan bermotor, salah satu penyebab utamanya betul ada 16 PLTU dan pabrik-pabrik yang ada di sekitar Jabodetabek,” jelas Andi Akmal Pasluddin.
Pria kelahiran Kabupaten Bone ini menyatakan untuk menemukan solusi buruknya kualitas udara Jakarta, diperlukan perbaikan regulasi terkait penggunaan bahan bakar kendaraan.
“Harus ada perbaikan regulasi yang lebih kuat mendukung penggunaan Bahan Bakar Industri maupun kendaraan bermotor. Teknologi yang mengarah pada peralihan penggunaan energi terbarukan (listrik, air, maupun angin) mesti digesah. Karena jika ini dibiarkan terus-menerus, akan semakin memperburuk situasi lingkungan ibukota,” imbuh dia.