PKS Kepri – Anggota Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan alias Aher, ternyata juga membidik kursi RI 1. Namun, ia mengaku ambisinya itu dapat ditekan lewat mekanisme Pemilu Raya (Pemira) PKS.
Pasalnya, Pemira tidak memakai cara  kampanye untuk mempengaruhi kader yang memilih. Di ajang Pemira, ada tim  yang akan menentukan calon presiden melalui rekam jejak.
“Saya kira dengan mekanisme seperti itu  kan enak. Ambisi kita juga ada tapi dibatasi,” kata Aher kepada wartawan  di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).
Aher diketahui masuk daftar lima besar  kandidat presiden yang dijaring PKS lewat Pemira. Gubernur Jawa Barat  ini pun mengaku siap bila diputuskan PKS sebagai calon presiden.
“Kalau ditugaskan ya tentu harus siap.  Waktu itu di pilgub Jabar 2008 ditugaskan juga saya siap. 2013  ditugaskan lagi maju lagi,” ujarnya.
Aher pun tetap optimis PKS dapat  memenuhi target presidential treshold (PT) sebesar 20 persen dalam  pemilu legislatif (pileg) bulan April mendatang.
Menurutnya, kasus suap yang menjerat  elite PKS tidak mempengaruhi loyalitas kader di daerah. Ia bahkan  mengklaim basis suara PKS di Jawa Barat mulai menguat.
“Jawa Barat Alhamdulillah dekat dengan  goncangan. Sekarang sudah mulai landai suatu saat akan naik-naik lagi.  Sehingga PT sangat optimis untuk dapat dilampaui,” tandasnya. (dil/jpnn)
								
						  		
							
 
		






