PKS Kepri – Seiring dekatnya hari pencoblosan Pemilukada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tensi politik semakin meninggi. Hasutan dan tuduhan melalui berbagai media terhadap pasangan bernomor urut 2, H.M. Soerya Respationo – Ansar Ahmad (SAH) pun kini kian marak.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada PKS Kepri, Prijanto mengatakan sebagai partai pengusung SAH, meminta kepada kader dan simpatisan PKS untuk dapat menyikapi black campaign dengan tenang dan jernih.
“Cara-cara kampanye hitam jelas tidak baik dan tidak mendidik. Kepada kader, simpatisan PKS serta pendukung SAH untuk dapat jernih menyikapi hal ini,” ujar Prijanto di Batam, Ahad (22/11).
Ia menambahkan suhu politik yang sudah meninggi jangan semakin diperpanas dengan reaksi yang tidak perlu. Ia mengajak kepada masyarakat Kepri untuk menjaga Kepri supaya tetap kondusif.
Lebih jauh ia menjelaskan masyarakat Kepri sudah cerdas dalam menentukan pilihan politiknya. Masyarakat telah dewasa dan akan memilih kandidat yang bermain fair. Secara otomatis kampanye hitam tentu tidak mereka kehendaki.
“Upaya kampanye hitam dengan menyerang kandidat justru membuat masyarakat tidak simpatik,” tambahnya lagi.
Pernyataan Prijanto berdasarkan riset yang ia lakukan dengan menanyakan warga yang mendapatkan selebaran gelap yang menyerang SAH. Menurutnya warga jengah dengan tindakan tidak fair oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Prijanto meyakini Tim SAH tidak terprovokasi dengan hasutan dan tuduhan keji yang beredar di masyarakat. Sosok Soerya yang sejak awal komit untuk memenangkan pilkada dengan ksatria tentu sepaham dengan sikap PKS, bahwa tidak perlu membalas kampanye hitam dengan kampanye hitam, namun tetap tetap dalam rel yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku. (isy)