Duo Anggota Fraksi PKS Reses di Dapil, Resmikan Lapangan Abdul Razak Jalil Don Tanjung Uma

LUBUK BAJA (30/11) — Dua orang Anggota Fraksi PKS, Rohaizat ST MM di DPRD Kota Batam dan Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri Raden Hari Tjahyono melakukan reses bersama di Kelurahan Tanjung Uma, Lubuk Baja, Kota Batam, Sabtu (27/11/2021) malam.
Reses kedua wakil rakyat dari PKS  untuk menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan (Dapil) di mana mereka dipilih menjadi anggota dewan; sekaligus peresmian Lapangan Olahraga Abdul Razak Jalil Don.
Pembangunan lapangan olahraga tersebut melalui pokir (pokok-pokok pikiran) DPRD Kota Batam dengan advokasi dari Rohaizat. Sedangkan lahan yang dipakai merupakan tanah hibah dari tokoh masyarakat yang bernama Abdul Razak, sehingga namanya dipakai sebagai nama lapangan olahraga.
Reses dan peresmian lapangan olahraga ini dihadiri para Ketua RT, Ketua RW, Ketua Forum Komunikasi RT dan RW (FKTW) Kelurahan Tanjung Uma, juga tokoh masyarakat lainnya termasuk Abdul Razak.
Acara ini disambut dengan tampilan Rebana Nur Mustofa. Peresmian Lapangan Abdul Razak Jalil Don ditandai dengan pemotongan tumpeng, penandatangan prasasti, dan pemasangan pita.
Ketua RT bernama Firdaus merasa sangat bersyukur. “Terima kasih banyak kepada Bapak Rohaizat atas (advokasi) pembangunan lapangan olahraga yang sudah dinanti-nantikan. Lapangan ini sangat bermanfaat buat masyarakat.”
Rohaizat menyebut, di Kelurahan Tanjung Uma ada tiga lapangan olahraga yang diadvokasi dan sudah selesai dibangun di tahun 2021 ini. Hal ini dalam rangka mendukung perilaku hidup sehat masyarakat terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Alhamdulillah, ini semua adalah hasil aspirasi masyarakat yang saya perjuangkan. Apalagi kita masih pandemi, walaupun sudah level-1, kita harus selalu mejaga prokes dan selalu rutin berolahraga.”
Rohaizat menambahkan, “Semoga dengan banyaknya lapangan olahraga yang dibangun pemerintah, masyarakat lebih rajin berolahraga, agar sehat dan imun tetap terjaga.”
Warga bergantian berbicara menyampaikan pendapat dan aspirasi kepada Rohaizat dan Raden Hari, terutama yang berkaitan dengan perbaikan dan pembangunan infrastruktur.
Menanggapi permasalahan yang sedang menjadi perbincangan belakangan ini warga pun menanyakan  kelanjutan legalitas Kampung Tua Tanjung Uma.
“Untuk masalah legalitas kampung tua, saat ini kita masih berjuang. Mohon doa dukungan semua masyarakat, agar kita selalu solid dalam memperjuangkan masalah Kampung Tua Tanjung Uma,” ucap Rohaizat memberi jawaban.