Suryani Ajak Muslimah untuk Menjaga Lisannya

Politisi Senior PKS Kepri, Suryani (berdiri, jilbab hijau lima dari kanan) bersama warga Perumahan MKP II, Batu Aji, Kota Batam.
Politisi Senior PKS Kepri, Suryani, yang juga calon Wakil Gubernur Kepri 2020 lalu tetap aktif berkegiatan bersama masyarakat di Kepri dan Batam. 
Jumat, 16 September 2022 lalu Suryani beraktivitas dengan warga Perumahan Muka Kuning Pratama (MKP) II atau Pemda 2, Buliang, Batu Aji, Batam. Kehadirannya kali ini menjadi pembicara atau pemberi tausiyah di Majelis Taklim tentang adab menjaga lisan.
“Cara mensyukuri karunia terbaik berupa lisan adalah selalu merasa diawasi oleh malaikat sehingga kita tidak bergunjing, tidak ghibah, dan tidak mencari aib orang lain,” kata Suryani mengawali tausiyah.
“Ada wanita yang suka bersedekah, suka beribadah namun lisannya menyakiti hati. Lisan yang menyakiti hati inilah yang membuat wanita itu terhalang memasuki surga kelak,” lanjutnya.
Suryani menambahkan tentang ghibah yang diperbolehkan; yaitu dalam rangka melaporkan kedhaliman, meminta pertolongan untuk mencari solusi, meminta pertolongan untuk mengubah kemungkaran, mencegah kejahatan, dan mengungkapkan atau mengidentifikasi kejahatan yang dilakukan seseorang.
Mengutip Kitab Riyadus Shalihin – Imam An Nawawi, Suryani menyampaikan pesan dalam adab berbicara; yaitu tidak banyak berbicara, berbicara dengan hati-hati, berkata yang baik atau diam, tidak mencela orang lain, tidak berkata dusta, tidak ghibah (menggunjing), tidak memotong pembicaraan, menjauhi debat kusir, tidak berbangga diri atau ‘ujub, tidak meremehkan orang lain atau ghurur, dan tidak sombong atau takabur.
“Menjadi seorang muslimah hendaknya menjaga suaranya, tidak mendayu-dayu,” tambah Suryani.
“Seorang muslimah akan menjadi ahli surga jika pandai menjaga lisannya.” Suryani memberi penegasan kembali.