BATU AJI (1/11) — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batu Aji berbincang tentang prospek bisnis budi daya ikan air tawar bersama warga di pusat budi daya ikan Insani Madani, Tanjung Uncang, Batu Aji, Sabtu (30/10/2021) malam.
Bincang usaha ini dihadiri 20 peserta. Struktur PKS Aji juga turut menghadiri, di antaranya Wakil Ketua DPC PKS Batu Aji M Zainudin, Sekretaris Fidrian Eko, Bendahara Marno, Ketua Bidang Kaderisasi Abdul Hakam Husaam.
Bincang usaha ini untuk mengenalkan cara budi daya ikan lele dengan sistem bioflok bersama Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Insani Mandiri, Sujiyanto.
Sistem bioflok sangat cocok dengan kondisi Batam karena tidak memerlukan lahan yang luas dan hemat air, sehingga produktivitas panen bisa lebih tinggi.
‘’Ini tahap awal pengenalan untuk budi daya ikan sistem bioflok, harapannya bisa menambah pengetahuan untuk menambah sumber penghasilan,” kata Sujiyanto yang juga Ketua DPRa PKS Tanjung Uncang.
Wakil Ketua DPC PKS Batu Aji, M Zainudin menyebut usaha budi daya ikan air tawar dengan bioflok ini memiliki prospek yang bagus dan pengenalan usaha ini akan berkelanjutan.
‘’Pengenalan budi daya ikan lele ini tidak sampai di sini saja, kegiatan ini akan diteruskan dengan tahapan selanjutnya,” sebut Zainudin.
“Pengenalan budi daya ikan dengan bioflok juga akan ke perumahan sampai RW di seluruh Batu Aji,” sambungnya.
DPC PKS Batu Aji juga menyatakan terbuka bagi masyarakat yang ingin bergabung untuk mengembangkan budi daya ikan air tawar sistem bioflok ini dengan menghubungi pengurus di PKS Batu Aji.
Bioflok merupakan salah satu teknologi budi daya ikan, yakni suatu teknik budi daya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi massa sludge (lumpur) berbentuk bioflok. Perubahan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan sebagai bioflok.