Perempuan PKS – BKMT Jalin Komunikasi untuk Kemajuan Kepri

TANJUNGPINANG (17/10) — Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepri berkesempatan silaturahim dengan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kepri Dewi Kumalasari, Ahad (17/10/21) di Kota Tanjungpinang.

Silaturahim yang bertujuan untuk merajut harmoni ini berlangsung hangat dan bersahabat ini diikuti seluruh jajaran pengurus dari BPKK PKS Kepri dan jajaran pengurus BKMT Kepri. Mereka saling memperkenalkan diri, lalu berbincang seputar program kerja BKMT dan BPKK. Perbincangan pun berjalan santai dan saling menimpali.
BPKK sebagai salah satu bidang di PKS yang berkonsentrasi pada permasalahan perempuan dan keluarga merasa perlunya komunikasi dan kerja sama dengan pihak yang memiliki kesamaan gerak, salah satunya berkomunikasi dengan BKMT.
Ketua BPKK PKS Kepri Syafniar menyampaikan program-program bidang yang dipimpinnya, di antaranya Rumah Keluarga Indonesia (RKI) sebagai program unggulan BPKK dengan berbagai kegiatan pokoknya.
“Kegiatan pokok RKI yaitu Pembinaan Keluarga Sejahtera, Pembinaan Ekonomi Keluarga, Layanan Sosial (RKI Peduli), serta Konsultasi Keluarga,” ujar Syafniar menerangkan.
Mendengar cerita dari BPKK PKS, Dewi Kumalasari yang merupakan istri Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan sebagai Anggota DPRD Provinsi Kepri ini mengatakan, “BKMT siap bersinergi dengan BPKK PKS untuk menjadikan Kepri yang lebih baik.”
Dalam perbincangan tersebut Dewi menyampaikan beberapa permasalahan keluarga, termasuk masalah anak dan ibu. Saat ini Kepri menghadapi masalah KDRT dan tingginya angka perceraian. Ia juga sampaikan masalah stunting yang termasuk tinggi angkanya terutama di Lingga, Batam, dan Natuna. Untuk masalah terakhir ini Dewi berkomitmen menjadikan Kepri zero stunting. 
Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya. Stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting. 

Komitmen Kepri zero stunting ini disambut baik Deputi Kajian Perempuan, Anak, dan Keluarga (KPAK), Endang Sutrisnowati. “BPKK PKS Kepri setuju dan siap bekerja sama dalam mewujudkan Kepri zero stunting.”

BPKK PKS Kepri mendukung BKMT yang menginginkan pengurusnya lebih sensitif terhadap persoalan perempuan dalam menjalankan program yang sejalan dengan visi Kepri yaitu sebagai bunda tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, dan ramah lingkungan.
Mereka juga membincangkan seputar pariwisata Kepri, peningkataan ekonomi masyarakat terutama perempuan dengan memfasilitasi perkembangan produk UMKM, perkembangan pendidikan di Kepri dengan mengenalkan budaya lokal pada generasi muda, serta bagaimana membentuk pola pikir positif kepada siswa sekolah.