Me Time Emak-Emak dengan Latansa PKS, Sejenak Lupakan Cucian dan Setrikaan

Kelompok peserta dari Kecamatan Sekupang saat olahraga di Latansa PKS Kota Batam.

Awal pagi yang masih gelap, rombongan emak-emak menuju kawasan hutan lindung, Bukit Senimba di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Udara yang dingin dan jalanan gelap tak menghalangi semangat emak-emak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadiri acara Latansa. 
Sudah seminggu ini biasa hujan dari pagi dan kadang sepanjang hari di seluruh penjuru Kota Batam. Alhamdulilah pagi itu hujan tak turun, bahkan seharian itu tak ada tetesan air tumpah dari langit, padahal menurut prakiraan cuaca terjadi hujan di siang dan sore hari. 
Pelatihan perempuan siaga atau yang disingkat Latansa yang biasa diadakan setiap tahun, baru diselenggarakan oleh PKS Kota Batam tahun 2022 ini. Maklum kan, selama pandemi Covid-19 kemarin tak ada kegiatan outdoor apalagi yang ramai-ramai seperti ini. Karena itulah, Latansa saat ini menjadi sangat dirindukan oleh Anggota Perempuan PKS.
Di Latansa PKS Kota Batam yang diikuti anggota perempuan dari semua kecamatan ini tak hanya berlatih kesiagaan tetapi ada juga materi dan konsultasi tentang pola hidup sehat serta materi tentang informasi dan permedsosan.
Peserta Latansa juga bisa menikmati healing dan me time; dengan bermain games dan olahraga, perform di panggung, reuni dengan teman lawas yang telah lama tak jumpa, termasuk juga menikmati suasana alam saat susur hutan di kawasan hutan lindung Wanawisata Bukit Senimba.
Salah satu peserta dari Kecamatan Sekupang bernama Yayuk yang menikmati me time itu. Ia bersama lima emak-emak lain berangkat berombongan dengan Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sekupang, Russinta Yuliati.
Iki me time-nya emak-emak PKS,” katanya dalam bahasa campuran antara Jawa, Indonesia, dan Inggris.
Yayuk adalah seorang guru di Batam, ia perantau yang berasal dari Madiun, Jawa Timur.
Ia mengungkapkan isi benaknya, “Suasana hutan dengan udara yang sejuk, suara kumbang, pemandangan perbukitan sangat menentramkan mata yang hari-hari lihat cucian, setrikaan, belum lagi kerjaan dapur lainnya”
“Berbagai materi yang sangat bermanfaat dan games yang menarik makin membuat para emak happy. Ditambah suasana haru biru mentadabburi betapa kuasa Allah di setiap ciptaan saat susur hutan sesudah shalat Ashar sambil zikir sore,” kata Yayuk lagi.
Itu pun agenda masih berlanjut dengan bagi-bagi doorprize oleh panitia dari Santika (Barisan Putri Keadilan); yang kemudian benar-benar ditutup dengan Upacara Penutupan Latansa saat hari menjelang gelap kembali.