Kurikulum Pendidikan Karakter, Kemenag Batam: Perlu Kerjasama dengan PKS

PKS Kepri – Kepala kantor Kementrian Agama Kota Batam H. Zulkarnain, S.Ag menyampaikan bahwa perlu kerja sama yang lebih intens dengan PKS dalam berdakwah dan membangun generasi Islam. Diakuinya selama ini memang telah terjalin kerja sama yang baik dengan PKS, dan diharapkan ke depan dapat bekerja sama dalam bidang pendidikan, di antaranya terkait perubahan kurikulum dan pendidikan karakter.

Zulkarnain mengungkapkan hal tersebut saat pertemuan dengan Pengurus PKS Kota Batam di Kantor Kemenag Kota Batam di Sekupang, Jumat (26/2/2021).
Pengurus PKS yang hadir bersama Fraksi PKS Kota Batam berbincang mengenai geliat dakwah di Kota Batam. Zulkarnain juga membahas tentang tantangan dakwah remaja, membenahi Ormas agar tetap sesuai perannya dan tidak menyalahi aturan pemerintah, dan lainnya.
“Jangan sampai ada sekolah dan Ormas yang berisi ajaran yang radikal,” harapnya. 
Zulkarnain menyebutkan Kemenag telah menghimpun Sekolah Tahfiz se-Kota Batam agar mempunyai kesamaan visi dalam membangun generasi Qurani. Kemenag juga telah mendata dan menghimpun sekolah-sekolah pendidikan Islam agar terorganisir dengan baik. 
“Saat ini terdapat 33 Pesantren Salafiyah dan kesemuanya wajib mengikuti kurikulum Kemenag,” ujar Zulkarnain, “dengan visi agar sekolah-sekolah ini menerbitkan anak-anak yang senang dengan Al-Quran dan cinta agama, sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah.”
Yang disampaikan Kepala Kemenag Kota Batam ini diamini oleh Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf, S.Mn, MM. Ia pun memperkenalkan Visi dan Platform PKS. 
“Di PKS itu tidak ada Mazhab tertentu, dan kesemuanya berkolaborasi memberikan potensi terbaik untuk kepentingan dakwah,” sebut Yusuf, “bagaimana PKS mengusung Islam yang toleran dan moderat, yaitu pertengahan, sehingga pembinaan ummat ini terupayakan sedemikian baiknya.” 
Di akhir diskusi Yusuf kembali menegaskan bahwa PKS bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi ummat. (mij)