 |
| Ketua RKI Belian, Nurhalimah (jilbab abu-abu) menjadi Trainer Pelatihan Janaiz di Perumahan Cendana |
Pelatihan Janaiz ini diberikan kepada 12 peserta utusan dari majelis-majelis taklim yang ada di Cendana agar lebih mahir dan siap terjun merawat jenazah ketika ada musibah kematian.
Dalam pembukaan, Nur menyampaikan pemahaman tentang tata cara pemulasaran jenazah dengan baik, benar, cepat, dan tertib yang sesuai tuntunan syariat Islam.
“Kullu nafsin dzaaiqatul maut, tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Demikian Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 185. Sedangkan kita sebagai manusia tidak ada satupun yang mengetahui kapan, di mana, dan dalam keadaan bagaimana kita akan meninggal.” Nur memberikan pesan.
“Oleh karena itu mempelajari ilmu pemulasaran jenazah sangatlah penting bagi setiap orang, karena nantinya akan diterapkan ketika ada keluarga dan sanak saudara atau tetangga yang meninggal dunia,” tambah Nur.
 |
| Pelatihan Janaiz di Batam Kota bersama Rumah Keluarga Indonesia (RKI) |
Dalam materi pelatihan Nur menjelaskan, merawat jenazah hukumnya fardhu kifayah atau kewajiban kelompok. Perkara wajib tersebut meliputi empat hal yaitu memandikan, mengafani, menshalati, dan memakamkan.
“Hukum merawat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya kewajiban yang apabila sudah ada sebagian muslim yang melaksanakannya maka gugurlah kewajiban tersebut. Namun bila tidak ada satupun orang yang melaksanakannya maka berdosalah semua muslim yang mengetahuinya,” jelas Nur.
Seluruh peserta yang hadir sangat antusias menyimak pelatihan dari awal sampai akhir.
 |
| Peserta Pelatihan Janaiz bersama RKI Batam Kota |
“Alhamdulillah, bisa mendapat ilmu tentang cara merawat jenazah, insya Allah bermanfaat dunia akhirat,” kata salah satu peserta bernama Siti Zahara.
