BATAM (19/9) — “School of Political Leadership” yang diadakan di Kantor DPD PKS Kota Batam, Sabtu-Ahad (18-19/9/2021) menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya adalah Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf SMn MM.
Yusuf mengulas kepemimpinan dalam perspektif Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعيّتِهِ
“Kullukum ra’in wakullukum mas-ulun ‘an ra’iyyatihi,” ucap Yusuf membacakan Hadits Rasulullah SAW, “artinya, kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban.”
Kata Yusuf yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepri ini, kalau dilihat kepemimpinan dalam skup yang besar di masa Rasulullah dan para sahabat, di sana ada banyak teladan yang bisa diambil contoh, dimana ada khalifah, ada imam, selain itu ada juga bagaimana prosesi dalam peralihan kepemimpinan.
Untuk hubungan anggota dengan pemimpinnya, Islam juga mengatur dalam Al-Qur’an, yakni QS an-Nisa: 59.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu.
Menjadi kewajiban untuk taat kepada pemimpin yang taat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, kata Yusuf lagi.
Yusuf pun menjabarkan fungsi kepemimpinan. “Leader itu sifatnya lebih umum lebih strategic, leader itu visioner. Leader adalah challenger, dia perubah. Leader adalah developer of people, ia menciptakan leader-leader baru.”
Dalam forum tersebut Yusuf memberikan motivasi kepada setiap peserta untuk selalu melakukan yang terbaik dan menjadi pemimpin di manapun berada dalam rangka pelayanan PKS kepada masyarakat.
Tiap organisasi yang memerlukan kerja sama antarmanusia, yang utama adalah masalah kepemimpinan. Dalam tingkatan ilmiah kepemimpinan itu disandarkan kepada pengalaman, intuisi, dan kecakapan praktis. Karena itu diperlukan orang yang mempunyai sifat-sifat yang dipandang sebagai syarat suksesnya seorang pemimpin.
Kepemimpinan dipandang sebagai suatu fungsi, bukan sebagai kedudukan atau pembawaan pribadi seseorang. Maka ada unsur-unsur atau syarat-syarat yang diperlukan agar pemimpin dapat bekerja secara efektif dalam situasi yang berbeda-beda.
Titik berat dari pemimpin adalah ia sebagai orang yang membuat rencana, berpikir, dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arahan kepada orang lain.