PKS Kepri – Pemberantasan narkoba menjadi salah satu pekerjaan rumah utama oleh Polda Kepulauan Riau (Kepri). Hal tersebut langsung disampaikan oleh Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat menerima kunjungan pengurus DPW PKS Kepri di Markas Polda di Batu Besar, Nongsa, Batam (28/4/2016).
Kapolda yang didampingi Wakapolda Kepri, Kombes Yan Fitri Halimansyah melanjutkan Kepri sebagai daerah perbatasan menjadi daerah transit para bandar untuk mengedarkan barang haram. Ia menyatakan semua daerah di Kepri menjadi sasaran para bandar narkoba untuk dijadikan sebagai tempat transit. Namun diakuinya Batam menempati posisi paling rawan dalam pengedaran barang terlarang tersebut.
Yan Fitri Halimansyah, Wakapolda Kepri menambahkan pihak kepolisian berharap kepada para orang tua, guru dan semua pihak untuk benar-benar menjaga anak-anak sekolah untuk tidak mengkonsumsi narkoba. Menurutnya sekali anak mencicipi, maka menjadi pintu untuk menghancurkan masa depannya.
“Begitu mengenal narkoba, maka akan hancur semuanya,” ungkap Yan Fitri serius.
Yan Fitri menyebutkan saat ini untuk membuat fly tidak harus dengan narkoba konvensional jenis sabu dan lainnya. Saat ini anak-anak sekolah menggunakan jenis narkoba lain seperti lem atau racikan obat-obatan yang bebas dijual di pasaran yang harganya terjangkau namun ekses yang ditimbulkan sangat berbahaya.
Rombongan PKS langsung dipimpin oleh Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono. Turut dalam rombongan Iskandarsyah, Bambang Dipoyono dan Ahmad Saichudin sebagai Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPW PKS Kepri dan beberapa pengurus lainnya. (BN)