BATU AJI (17/12) — Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batu Aji mengisi kajian muslimah di Perumahan Puri Pesona, Tanjung Uncang, Batu Aji, Ahad (12/12/2021) dengan tema Birrul Walidain yang disampaikan Ketua RKI Batu Aji, Nuriati.
Birrul walidain adalah istilah agama Islam yang bermakna berbakti kepada kedua orang tua; yang berhukum wajib bagi setiap Muslim, meskipun kedua orang tuanya berbeda aqidah, selama perbuatan berbakti tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT.
Nuri memulai kajian dengan membacakan Hadits Nabi. “Dari Ibnu Mas’ud dia berkata, aku bertanya: Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama? Lalu Rasulullah menjawab: Shalat pada waktunya. Kemudian aku bertanya: Lalu apa? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi: Lalu apa? Beliau menjawab: Berjihad di jalan Allah. [Shahih: Al Bukhari (527) dan Muslim (85)].”
Nuri menyampaikan, salah satu amalan yang paling dicintai Allah SWT yakni berbakti kepada orang tua, baik ketika mereka masih ada maupun sudah meninggal dunia.
“Saat kedua orang tua masih ada, kita wajib menghormatinya, berbakti kepadanya, dan memuliakannya dengan tidak menyakiti hati kedua orang tua baik melalui perkataan maupun perbuatan,” kata Nuri.
“Sedangkan saat kedua orang tua sudah tiada, kewajiban seorang anak yakni mendoakannya,” sambung Nuri.
Kajian muslimah ini rupanya sangat menyentuh jamaah taklim. Pada sesi diskusi, salah satu jamaah yaitu nenek Habibah bercerita sambil menangis haru.
Nenek Habibah sedih dengan kondisi kedua orang tuanya ketika dulu di kampung. Saat meninggal dunia pun ia tidak bisa mengurusnya karena tidak bisa pulang kampung.
Nuriati ikut larut dalam kesedihan nenek Habibah dan ikut mendoakan semoga almarhum kedua orang tuanya dirahmati oleh Allah SWT; hingga sang nenek merasa tenang dan ikhlas.
“Kita doakan kedua orang tua agar Allah merahmati dan mengampuni kesalahan beliau dan mengumpulkan bersama kita kembali di surga, ya Nek,” ujar Nuri memotivasi nenek.