Peserta Pelatihan Fardhu Kifayah bersama Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Patam Lestari, Sekupang |
Pelatihan merawat jenazah ini diberikan oleh Ketua RKI Sekupang, Russinta Yuliati, dan diikuti belasan jamaah taklim ibu-ibu di perumahan tersebut.
Yuli berpesan agar sebagai muslim dan muslimah harus menguasai ilmu dan bisa mempraktikkan cara merawat jenazah.
“Karena merawat jenazah mulai memandikan, mengafani, menshalatkan, dan memakamkan adalah kewajiban sesama muslim,” Yuli menyampaikan alasan.
Russinta Yuliati memulai pelatihan dengan memandu cara mengukur badan jenazah untuk menggunting kain kafan, memandikan, dan mewudhukan, serta mengafani jenazah.
Dari setiap penjelasan yang disampaikan oleh Russinta Yuliati, para peserta sangat antusias dan ingin langsung mempraktikkan cara merawat jenazah, khususnya jenazah perempuan.
Dengan belajar fardhu kifayah mereka juga lebih mengingat kematian, seperti yang disampaikan oleh Ina, salah satu peserta yang juga menjadi model sebagai jenazah.
“Alhamdulillah, materi fardhu kifayah sangat bermanfaat karena kita jadi lebih mengingat kematian, supaya kita menjadi lebih baik lagi dalam beramal untuk bekal hari akhirat,” ucap Ina.
Sementara itu Ketua Majelis Taklim, Fitri Sembiring, mengatakan senang dan lega karena RKI yang jadwalnya padat bisa hadir memberikan pelatihan janaiz yang sudah lama ditunggu.
“Alhamdulillah, akhirnya RKI bisa memberikan pelatihan janaiz ini di perumahan kami,” kata Fitri.