DSW PKS Kepri Ajak Seluruh Kader Sabar Berjuang Jauhi Maksiat


PKS Kepri – H. Bakhtiar M Rum, Lc, MA mengajak kepada seluruh kader dan simpatisan PKS dan juga seluruh umat Islam terkhusus di wilayah Kepri untuk menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Menurut Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Kepri ini prilaku maksiat akan memberikan dampak buruk bagi pribadi maupun umat Islam secara keseluruhan, yang tentunya juga bagi Indonesia.

“Kita harus sabar berjuang untuk meninggalkan maksiat, karena iblis juga sabar dalam menjerumuskan umat manusia,” tegas Bakhtiar melalui WhatsApp sesaat sebelum mengisi kajian menjelang dzuhur di Batam, 19 April 2016.

Menurutnya dalam kitab Aljawabul Kafi karangan Ibnul Qayyim Al Jauzi, jika terus melakukan larangan Allah maka setiap individu akan mendapatkan balasan yang merugikan. Rugi di dunia dan kerugian di akhirat.

Pertama yaitu akan terhalangnya ilmu masuk. Ilmu menurut Ustadz Bakhtiar bagai cahaya. Fungsinya adalah memberikan penerangan. Namun ilmu tidak bisa memberikan cahaya kepada orang yang suka melanggar aturan-aturan Allah. Jika seseorang tidak memiliki ilmu maka akibatnya adalah ia akan bertindak dengan tanpa landasan dan pasti berakibat negatif.

Bahaya kedua bagi pelaku maksiat adalah terhalangnya rezeki dari Allah. Bakhtiar menegaskan bahwa rezeki yang “besar” maupun yang “kecil” itu semua datangnya dari Allah. Manakala seseorang bermaksiat maka sejatinya orang tersebut telah membuat benteng untuk menutupi rezeki yang berkah masuk.

Lebih jauh Ketua DSW PKS Kepri ini menjelaskan jika ada orang yang terkenal ahli maksiat tapi masih diberi kelebihan rezeki oleh Allah maka sebenarnya rezekinya bukanlah rezeki yang membawa keberkahan.

Ketiga adalah pelaku maksiat akan jauh dari orang-orang shaleh. Ketika sudah tidak berdekatan dengan orang-orang yang baik, tentu ia akan berkawan dengan komunitas-komunitas kejahatan.

Ketika ketiga ekses tersebut menyatu, maka dampak negatif keempat yaitu urusan-urusan seseorang menjadi sulit untuk dipecahkan. Ketika seseorang bermasalah dalam hal ilmu, ia akan kesusahan karena ilmu tidak bisa masuk. Ketika ia memiliki problem dalam hal keuangan, solusinya sulit tercapai karena Allah halangi rezekinya yang berkah.

Pengarahan Ustadz muda ini secara senada juga pernah ia sampaikan kepada para kader PKS Batam di acara Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) di Batam Centre, Sabtu malam yang lalu. (BN)