Anggota DPRD Provinsi Kepri Fraksi PKS Yusuf, SMn MM |
BATAM — Anggota DPRD Provinsi Kepri, Yusuf meminta PT Moya selaku pengelola air bersih di Kota Batam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Pasalnya, Yusuf selalu menerima keluhan dari masyarakat terkait rendahnya pelayanan air bersih, mulai dari pendistribusian air bersih hingga kualitas air yang tidak bagus atau keruh.
“Ada juga warga yang menyampaikan keluhan, mereka kerap mengorder air bersih bantuan tiap malam dan tak jarang kadang kala air bersih datang baru keesokan harinya,” kata Yusuf di Batam Centre, Kamis (23/6/2022).
Menurut dia, intensitas curah hujan yang terjadi beberapa hari ini membuat waduk-waduk di Kota Batam terisi.
Seharusnya, kata dia, tidak ada alasan lagi dari pengelola air untuk tidak menyalurkan atau mendistribusikan air bersih ke seluruh pelosok Kota Batam.
“Kalau dicek setiap hari ada saja yang menyampaikan keluhan, baik ke saya langsung, melalui media sosial (Facebook) maupun berjumpa langsung dengan saya,” kata Ketua DPD PKS Kota Batam ini.
Selain pendistribusian air bersih yang tidak merata, lanjutnya, masyarakat juga mengeluhkan biaya pemasangan meteran air yang mahal dan kualitas air yang tidak lagi bersih.
“Aliran air bersih ke arah Sagulung dan Batu Aji kita tahu ‘kan selalu bermasalah di bagian ujung. Mestinya ini jadi atensi bagi pengelola SPAM BP Batam, untuk menanggulanginya,” kata Yusuf.
Yusuf kembali menegaskan, bahwa pengelolaan air bersih di Kota Batam seharusnya dilakukan dengan profesional, baik itu pelayanan dan kualitas airnya.
“Sebab air merupakan kebutuhaan dasar hidup manusia, jadi pengelolaannya juga harus yang profesional serta baik dan memperhatikan aspek pelayanan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi harus seimbang dengan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Di tengah maraknya pembangunan infrastruktur Kota Batam, pemerintah juga tidak boleh lupa memperhatikan dan memprioritaskan pembangunan instalasi air, dalam rangka memperbaiki pelayanan yang merata di penjuru Kota Batam,” pungkasnya.