BATAM — Kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM bersubsidi mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak awal menolak tetap konsisten menyatakan sikapnya hingga saat ini. PKS Kota Batam pun satu suara dengan PKS Pusat.
Untuk menyuarakan penolakan kenaikan BBM tersebut PKS Kota Batam akan melakukan Flash Mob di Simpang Kepri Mal, Batam Center pada Ahad (11/9/2022) besok.
Hal itu seperti disampaikan Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf dalam konferensi pers bersama awak media yang berlangsung di sekretariat PKS di Ruko Taman Niaga Blok G No 2 Sukajadi, Batam, Sabtu (10/9/2022) sore.
“Tujuannya, ingin memberitahukan kepada khalayak ramai bahwasanya PKS bersungguh-sungguh melakukan perjuangan untuk masyarakat terutama untuk kelas menengah ke bawah, karena mereka merasakan betul dampak dari kenaikan BBM ini,” ujar Yusuf.
Yusuf berharap dengan Flash Mob PKS Menolak Kenaikan BBM ini, masyarakat tidak merasa sendiri.
“Kita sama-sama tahu bahwa PKS yang paling vokal dalam menolak kenaikan BBM ini, akan tetap membersamai masyarakat,” katanya lagi.
Adapun Flash Mob tersebut akan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan diikuti ribuan Anggota PKS bersama masyarakat se-Kota Batam.
Yusuf menyebut, Flash Mob yang diadakannya sudah mendapatkan perizinan dari pihak aparat keamanan.
“Acara ini resmi, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tambahnya.
“Aksi Flash Mob ini merupakan kesungguhan kami dan bentuk nyata dari PKS yang menyatakan menolak kenaikan BBM bersubsidi saat ini,” tutup Yusuf.
Flash Mob PKS Menolak Kenaikan BBM akan diikuti oleh Anggota PKS dan masyarakat yang dikoordinasikan oleh DPC PKS di tiap kecamatan di Batam. Setiap peserta akan berdiri menempati jalur sesuai yang telah ditetapkan berdasarkan asal kecamatannya.
Kegiatan dari Flash Mob PKS Batam ini adalah menunjukkan atribut-atribut penolakan kenaikan BBM bersubsidi kepada masyarakat yang antara lain berupa poster dan pamflet.