Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. |
BATAM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam menegaskan penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi yang telah diumumkan pemerintah pusat tiga hari yang lalu (3/9/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketu DPD PKS Kota Batam Yusuf, yang juga Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri.
“Kami menyatakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang baru saja diumumkan oleh pemerintah!” tegas Yusuf di Batam, Selasa (6/9/2022).
Dia beralasan, masyarakat Kepri dan khususnya Batam yang banyak berprofesi sebagai nelayan dan driver online akan kesulitan membeli bahan bakar.
“Kita sama-sama tahu, Kepri sebagai kepulauan, banyak masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Adanya kenaikan BBM ini menyebabkan para nelayan kesulitan untuk membeli bahan bakar,” katanya.
“Selain itu, banyak juga masyarakat Kepri khususnya warga Kota Batam yang berprofesi sebagai Ojol dan driver online. Dengan adanya kenaikan BBM ini membuat mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk beli bahan bakar, sementara pendapatan mereka bisa jadi turun karena masyarakat menahan diri mengeluarkan uang untuk tidak jalan-jalan,” lanjut Yusuf.
“Kami harap agar pemerintah pusat bisa meng-cancel/membatalkan adanya kenaikan BBM ini!” pinta Yusuf.
“Karena efek domino daripada ini, dampaknya luas kepada masyarakat Kepri dan Batam, terutama masalah ekonomi,” tutup Yusuf.