Serial drama web Layangan Putus menjadi populer sejak kisah tulisannya viral di media sosial. Terutama di kalangan wanita penggemar cerita berlatar belakang permasalahan keluarga.
Namun tayangan tersebut juga menimbulkan kecemasan bagi para penonton. Khawatir hal yang sama akan menimpa keluarga mereka. Sehingga para wanita ini merasa harus mencurigai isi gawai suaminya, jangan-jangan punya chattingan dengan wanita idaman lain.
Menyikapi fenomena ini, Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Sekupang, Russinta Yuliati memakluminya. Karena kekhawatiran tersebut merupakan sebuah kewajaran dan manusiai.
Tetapi kekhawatiran yang dirasakan tentu harus berdasarkan keilmuan dan landasan agama Islam yang landuan/tuntunannya sangat lengkap.
Yuli berharap masyarakat memahami makna sebuah keluarga yang harus dijaga keharmonisannya. Keluarga yang harmonis akan terbentengi dari badai rumah tangga.
“Keluarga yang harmonis adalah benteng dari badai yang membuat layangan putus,” jelas Yuli.
Keluarga yang harmonis adalah keluarga yang dibangun dengan fondasi sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta) dan rahmah (kasih sayang).
Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ – ٢١
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Dalam membina keharmonisan keluarga ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pasangan. Di antaranya adalah:
– Menjalankan kewajiban suami/istri
– Mencurahkan perhatian
– Sabar
– Mampu mengelola emosi
– Mengembalikan setiap permasalahan rumah tangga pada niat awal menikah yang berlandaskan agama Islam.
Kajian bertema keluarga harmonis ini RKI Sekupang sampaikan kepada para ibu majelis taklim dua perumahan, Kompleks Cluster Melati Residence (CMR) dan Pine Garden, Tiban Baru, Sekupang, Batam pada Ahad, 23 Januari 2022 lalu.
Kajian ini mendapat tanggapan yang positif dari peserta, salah satunya bernama Inda, warga CMR yang dari awal sangat antusias dan serius menyimak penjelasan dari narasumber.
“Kajiannya menarik, ilmunya sangat bermanfaat. Sayang waktunya kurang banyak. Semoga nanti Tim RKI bisa mengisi kajian lagi di sini,” komentar Inda.