Hadits Nabi adalah perkataan, perbuatan, perilaku, dan keadaan Rasulullah Muhammad Saw. Hadits Nabi merupakan satu dari empat sumber hukum Islam yang disepakati para ulama dan menjadi rujukan bagi umat muslim untuk menjelaskan hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Hadits Arba’in adalah kumpulan 42 Hadits Nabi yang disusun oleh Imam Nawawi (Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi). Kumpulan hadits ini menjelaskan hal-hal mendasar yang menjadi pondasi agama Islam yang mencakup segala urusan dan kebutuhan muslim di dunia dan akhirat.
Hadits Arba’in ke-23 adalah sebagai berikut.
عَنْ أَبِيْ مَالِكْ الْحَارِثِي ابْنِ عَاصِمْ اْلأَشْعَرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانِ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ – أَوْ تَمْلآنِ – مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ . كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَباَئِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا
[رواه مسلم]
Diriwayatkan dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari ra ia berkata, Rasulullah Saw bersabda: bersuci itu sebagian dari iman dan ucapan Alhamdulillah itu akan memenuhi timbangan, dan ucapan Subhanallaah beserta Alhamdulillah itu akan memenuhi antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, kesabaran adalah sinar, Al-Qur’an adalah saksi yang akan membelamu atau yang akan menuntutmu. Semua manusia berbuat seakan-akan ia menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya sendiri, ada juga yang membinasakan dirinya sendiri. (HR. Muslim)
Penjelasan Hadits
Bersuci itu sebagian dari iman. Banyak definisi tentang bersuci, bisa bersuci dengan cara berwudhu atau menyucikan diri dengan cara menjauhi seluruh larangan Allah yaitu menjauhi perbuatan dosa dan maksiat atau yang lainnya yang menyebabkan kotornya diri karena melakukan hal tersebut.
Lafadz Alhamdulillah akan memenuhi timbangan. Mengucapkan kalimat alhamdulillah setiap selesai melakukan pekerjaan atau setiap mendapatkan pencapaian adalah wujud kesyukuran yang sangat mudah dilakukan bila dibiasakan. Kebiasaan ini akan menjadi pemberat timbangan kebaikan di yaumil hisab kelak. Sedangkan bacaan tasbih dan tahmid, subhanallah dan alhamdulillah memenuhi langit dan bumi, yang sudah seharusnya sering diucapkan oleh tiap insan sebagai makhluk Allah Swt.
Shalat itu adalah cahaya. Shalat adalah indikator diterimanya ibadah, apabila shalatnya baik maka ibadah yang lain akan baik. Shalat adalah cahaya yang dijadikan sebagai penunjuk dan penerang jalan bagi pelakunya di hari kiamat nanti.
Sedekah sedekah bukti penyelamat seseorang di hari akhir. Setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban dari harta yang diperolehnya: dari mana, dihabiskan untuk apa, atau diberikan kepada siapa. Jika dimakan atau dipakai sendiri, maka harta itu nanti yang menjadi musuh, dan menjadi pembela jika disedekahkan.
Kesabaran adalah sinar. Sabar adalah sifat terpuji, mulia, dan derajatnya tinggi dalam agama. Bahkan, dalam ketaatan dan menjauhi kemaksiatan pun perlu sifat sabar. Demikian juga dalam setiap menjalani ujian perlu kesabaran. Dan Allah bersama orang-orang yang sabar, yang akan memberikan jalan yang terang dalam menghadapi kesulitan.
Al-Quran bisa menjadi saksi yang akan menjadi pembela yang meringankan di akhirat jika dikaji, dipahami, direnungkan, dan diamalkan. Namun Al-Qur’an bisa menjadi saksi yang memberatkan dan menuntut seseorang di akhirat jika bertolak belakang dengan perkara di atas terhadap Al-Qur’an.
Kajian Hadits Arba’in ke-23 ini disampaikan Endang Sutrisnowati SPd pada kajian taklim bersama Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Batam Kota di Perumahan Belian Residence, 16 Januari 2022.
Endang juga menjabarkan cara berwudhu sesuai Sunnah Nabi dan bacaan doanya.
“Hari ini kita belajar tentang thaharah (bersuci), di rumah diamalkan dan perbaiki wudhunya, hafalkan doanya. Jadi ada yang kita bawa setiap selesai kajian,” pesan Endang.