Dr Salim Mendapat Gelar Dato’ Wira Cahaya Buana dari LAM Bintan

BINTAN (18/12) – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Salim Segaf Al-Jufri dianugerahi gelar Dato’ Wira Cahaya Buana oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan di Gedung LAM Bintan, Sabtu (18/12/2021).
Untuk diketahui, pemberian gelar Dato’ Wira merupakan gelar tertinggi yang diberikan kepada tokoh nasional oleh LAM tingkat kabupaten/kota. Cahaya adalah sinar atau penerang dan Buana adalah bumi atau dunia.
Dato’ Wira Cahaya Buana memiliki arti: tokoh yang dihormati karena jasa-jasanya yang telah memancarkan sinar atau memberikan cahaya ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dunia.
Ketua LAM Kabupaten Bintan Musyafa Abbas mengatakan Salim Segaf dinilai sebagai tokoh nasional yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat.
“Pemberian gelar ini tidak sembarangan. Setelah kita (LAM) membaca CV (curriculum vitae) maka kita berikan tanjak dan selempang kuning. Semoga menjadi tokoh yang kita banggakan dan menjadi contoh bagi kita semua,” ujarnya.
Ia pun berharap agar ke depannya lahir pemimpin-pemimpin yang mementingkan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi.
“Dan pemberian gelar ini menjadi apresiasi besar dan menjadi kenangan terindah bagi kami (LAM),” katanya.
Sementara itu Dr Salim mengapresiasi gelar yang diberikan. Salim Segaf berharap dengan dianugerahi gelar tersebut diberikan keberkahan dari Allah SWT.
“Saya merasa tersanjung dan kaget dengan pemberian gelar yang tidak diberikan kepada sembarangan orang ini,” ujar mantan Menteri Sosial ini.
Dr Salim menambahkan bahwa tradisi adat Melayu harus dikembangkan dan dilestarikan. Salah satu apresiasi Melayu bagi bangsa Indonesia yaitu, lahirnya bahasa Indonesia dari bahasa Melayu.
“Jumlah masyarakat sedikit tapi dapat memberikan sesuatu yang terindah bagi Indonesia, itulah Melayu,” ujarnya.