Tiwi juga menjelaskan beberapa program PKS dan RKI selama Ramadhan ini. Di antaranya, berbagi takjil, berbagi bingkisan, dan kajian spesial Ramadhan.
“Semoga semua kegiatan bisa terlaksana dan semangat menebar kebaikan dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Tiwi.
Pemateri kali ini yaitu Irwandi Al Busthomy LC, seorang ustadz yang dan aktif berdakwah di Sungai Beduk dan Kota Batam.
Dalam kajiannya, Ustadz Busthomy menyampaikan tentang pencuri-pencuri Ramadhan.
“Ada lima hal yang dapat menjadi pencuri Ramadhan kita, yaitu mencuri waktu-waktu terbaik kita sehingga tidak maksimal dalam beramal dan beribadah di bulan Ramadhan,” ujar Ustadz yang aktif mengisi kajian di komunitas anak muda ini.
“Kelima hal tersebut yaitu pertama handphone kita, kedua televisi, ketiga pasar (online maupun offline), keempat kumpul-kumpul dengan bahasa silaturahim yang berubah jadi obrolan tidak bermanfaat, dan kelima tidur berlebihan,” papar Ketua Kaderisasi DPD PKS Kota Batam ini.
Salah satu peserta kajian bernama Meri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada RKI Sungai Beduk atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada RKI karena sudah memilih tempat kami sebagai tempat mengadakan kajian Ramadhan ini, sehingga kami memperoleh ilmu baru,” kata Meri.
Selain ilmu, semua peserta kajian mendapatkan suvenir sabun dari panitia untuk dibawa pulang.***
Tags: GMP, Menyapa, PKS, Ramadhan, Sungai Beduk