5 Tips Cara Menanamkan Nilai Moral kepada Anak Sejak Dini dari PKS Batam Kota, Tips Terakhir Sering Diabaikan

 

Majelis Taklim Hang Tuah, Legenda Malaka./Foto PKS Batam Kota

BATAM KOTA – Pendidikan moral merupakan salah satu pendidikan yang berhubungan dengan perilaku seseorang baik itu perkataan ataupun perbuatan.

Pendidikan moral sangat penting diajarkan kepada anak sejak usia dini. Terutama di masa sekarang dimana pengaruh teman atau media sosial sangat besar.

Sehingga anak menjadi lupa sopan santun dan memiliki moral yang kurang baik.

Padahal memiliki anak yang sopan dan santun serta memiliki moral yang baik tentu menjadi idaman bagi setiap orang tua.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Anak, PKS Batam Kota Berikan Kajian Parenting Anak

Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik sangat perlu untuk memahami cara menanamkan nilai moral pada anak dengan cara yang paling efektif.

Orang tua tidak mungkin menyerahkan sepenuhnya masalah pendidikan moral kepada sekolah. Karena pondasi pendidikan moral sebaiknya muncul pertama kali dari lingkungan keluarga.

PKS Batam Kota bersama Khusnul Inayati bekali ibu-ibu Majelis Taklim Hang Tuah dengan kajian cara mengatasi krisis akhlak dan moral anak zaman now di Perumahan Hang Tuah, Legenda Malaka, Batam Kota, Sabtu (14/1/2023).

Iin menyampaikan cara mengatasi kemerosotan akhlak pada anak dengan menanamkan nilai-nilai moral pada anak sejak dini. Beberapa caranya yaitu:

1. Mengajarkan Kejujuran Sejak Dini

Orang tua perlu memberikan penjelasan bahwa kejujuran akan membawa kepada kebahagiaan dan kebohongan hanya akan indah di awal tetapi membawa penderitaan sepanjang hidup. Sekecil apapun kebohongan tetap saja akan membawa dampak yang besar bagi kehidupan.

2. Melatih Anak untuk Bertanggungjawab

Tanggung jawab penting sekali diajarkan kepada anak sejak dini. Orang tua bisa mengajarkan pada anak untuk senantiasa meminta maaf apabila melakukan kesalahan terhadap orang lain.

Sebaiknya orang tua memberikan penjelasan kepada anak-anak bahwa meminta maaf adalah bentuk dari tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat.

Kebiasaan meminta maaf setiap berbuat salah ini akan membentuk pribadi anak yang memiliki sifat rendah hati dan mau mengakui kesalahan sendiri.

3. Menanamkan Kedisiplinan

Dengan mengajarkan anak disiplin maka pola hidup anak lebih teratur. Sehingga moralitas anak akan terbiasa disiplin berkelakuan yang baik dan benar.

Sepertinya hal ini sepele namun sikap disiplin ini merupakan kunci anak patuh pada orang tua.

4. Mengajarkan Sikap Saling Menyayangi

Perlunya orang tua mengajarkan sikap saling menyayangi di antara anggota keluarga. Saling menyayangi juga merupakan salah satu sikap untuk menciptakan persaudaraan antar sesama manusia.

Di samping itu orang tua juga harus mengajarkan kepada anak bahwa menyakiti orang lain adalah sikap yang tidak benar dan akan berdampak buruk.

Ajarkan bahwa menyakiti itu bentuknya tidak hanya perbuatan tetapi juga perkataan misalnya mengejek.

Akhirnya, anak akan menghargai dengan orang yang usianya lebih tua dan menyayangi dengan yang usianya lebih muda

5. Memilih Teman Bergaul yang Baik

Cara lain untuk menanamkan nilai moral yaitu dengan mengajarkan anak bergaul dengan orang lain.

Orang tua yang sering mengajak anak bergaul membiasakan anak berkomunikasi dengan orang lain dan memahami cara menghargai sesamanya.

Ajarkan anak berteman dengan baik tanpa memilih status sosial teman mainnya. Supaya anak bersikap baik terhadap sesama orang.

Setelah lima cara tersebut diterapkan, menurut Iin, orang tua juga harus memberikan contoh perbuatan baik pada anak sehingga anak mudah menerima apa yang diajarkan orang tua.

“Teladan jauh lebih efektif daripada ribuan nasehat dan teori tentang nilai moral,” katanya.

Selain itu, kata Iin, dalam mengajarkan nilai moral pada anak harus dilakukan secara perlahan dan bertahap supaya anak bisa mengerti setiap pengajaran yang diterapkan.

“Dengan menanamkan nilai-nilai moral pada anak sejak dini, semoga anak-anak kita tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional yaitu memiliki akhlak dan moral yang baik,” ujarnya.***