PKS Kepri Target 60 Persen Suara Prabowo-Hatta

PKS Kepri – Dewan Pengurus Wilayah PKS Kepulauan Riau (DPW Kepri) bersama mitra koalisi menargetkan memperoleh suara 60 persen untuk Prabowo-Hatta Rajasa (Prata) di Kepulauan Riau dalam Pemilu 2014.

“Kami menargetkan 60 persen suara untuk Prabowo-Hatta di Kepri,” ujar Ketua Bidang Kebijakan Publik DPW PKS Kepri Iskandarsyah saat dihubungi di Batam, Sabtu.

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri membentuk Laskar Prata di seluruh kabupaten kota di Kepri, yaitu Tanjungpinang, Bintan, Batam, Karimun, Lingga, Natuna dan Kepulauan Anambas untuk merealisasikan target itu.

“Laskar ini adalah relawan yang siap memenangkan Prabowo-Hatta yang terdiri dari tujuh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau,” kata Iskandarsyah yang juga pendiri sekaligus pembina Laskar Prata.

PKS Kepri bersama Laskar Prata mengerahkan seluruh tenaga untuk menyukseskan target perolehan suara 60 persen.

“Itu gerakan pemenangan se-Kepri yang siap memenangkan Prabowo-Hatta dan bagi kami hanya Prabowo-Hatta lah yang bisa membawa Indonesia menjadi negeri yang bermartabat,” lanjutnya.

Selain Indonesia secara keseluruhan, ia mempercayai jika Prata juga akan memajukan pembangunan dan kemaritiman di Kepri.

Laskar Prata akan menyosialisasikan visi dan misi duo Prata yang dipercaya dapat menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan.

“Kami menggerakkan jaringan-jaringan yang ada. Baik lewat sosial media maupun jaringan mahasiswa dan Ormas,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Humas DPW PKS Kepri Prijanto mengatakan pihaknya menggelar konsolidasi terkait pemenangan pasangan Prabowo-Hatta.

“Nanti siang ada konsolidasi para pengurus DPD dan DPW bersama anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring,” kata Prijanto.

Pemilihan Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Prabowo dan Hatta Rajasa yang bernomor urut 1, dan Joko Widodo dan Jusuf Kalla nomor urut 2.

Pasangan Prabowo-Hatta Rajasa didukung koalisi enam partai yaitu Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang dan PPP. Sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla didukung PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI. [rol]