Oleh: Kang Moel
Apakah sandal Jepit itu punya hati?
Sandal jepit adalah perumpamaan, sebagaimana tempat dan fungsinya adalah di bawah untuk diinjak kaki manusia dan mengamankan telapak kaki dari bahaya batu, duri, paku dan kotoran lainnya.
Sandal jepit adalah perumpamaan, alas kaki yang pasti tempatnya di bawah dan rela berjuang menahan beratnya beban manusia di atasnya yang menindih berapapun beratnya.
Sandal jepit tak mampu berontak untuk tidak diinjak, karena memang tugasnya adalah memang di bawah, bahkan sandal jepit bangga saat si empunya yang punya kaki selamat dan bersih kakinya tanpa luka dan kotoran.
Sandal jepit adalah perumpamaan bagi mereka-mereka yang rela berjuang untuk menahan beban berat perjuangan dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Meskipun sampai tujuan itu tercapai, sandal jepit tetap sandal jepit yang tempatnya di bawah meski dia masuk hotel bintang lima, atau naik pesawat jet pribadi sekalipun, sandal jepit tetap di bawah dan diingat sebagai bagian dari perjuangan.
Meski sandal jepit memang tugasnya adalah diinjak dan mengamankan kaki serta terkadang harus terkena kotoran atau lumpur, tapi mereka juga punya hak untuk dibersihkan, dirawat dan ditempatkan di rak sandal yang sudah disediakan sebagai bentuk terima kasih si pemakai sandal jepit tersebut.
So, siapapun Anda yang saat ini berposisi sebagai sandal jepit dalam organisasi atau komunitas kebaikan, tetaplah menjadi bagian dari perjuangan bersama karena kontribusi sekecil apapun akan tetap menjadi nilai amal ibadah jika kita ikhlas dan ridho menjalankannya.***
Sumber: blog.pks.id
Tags: sandal jepit