Oleh: Aunur Rafiq Saleh
Setelah Nabi saw dan para sahabatnya berhijrah ke Madinah, tidak ada orang Muslim yang tertinggal di Mekah kecuali beberapa orang yang tidak bisa berhijrah karena sakit dan berusia tua. Diantaranya seorang sahabat mulia bernama Dhamrah bin Jundab, semoga Allah meridhainya.
Ia tidak mampu menanggung sulitnya perjalanan dan panasnya padang pasir, hingga ia tinggal di Mekah dengan sangat terpaksa. Tetapi ia juga tidak kuat tinggal di tengah-tengah kaum musyrikin. Akhirnya ia memutuskan untuk menguatkan dirinya dan mengabaikan penyakit dan usia rentanya.
Dhamrah bin Jundab pun berangkat menuju Madinah. Di tengah perjalanan, sakitnya makin parah. Ia menyadari ajalnya akan segera tiba dan tidak bisa sampai ke Madinah. Ia lalu berhenti dan menepukkan telapak tangannya yang satu ke telapak tangannya yang lain seraya berucap:
“Ya Allah, ini bai’atku kepada-Mu”.
Kemudian ia menepukkan telapak tangannya lagi sambil berucap:
Tags: khazanah