Pocong dan Kuntilanak Peragakan Nyoblos di Kampanye PKS

PKS Kepri – Peragaan mencoblos dalam kampanye sebuah partai biasanya dilakukan oleh petinggi partai atau para kadernya. Namun ada yang beda dalam kampanye PKS di Semarang karena panitia memanggil hantu Pocong dan Kuntilanak untuk mempraktikan cara mencoblos.

Dua sosok mahluk halus tersebut diperagakan oleh dua pria menggunakan busana putih dari kepala sampai kaki, wajahnya pun juga dicat putih. Selain dua “hantu” itu, di atas panggung berdiri juga Zuber Safawi selaku juru kampanye serta Caleg-caleg PKS lainnya.

Di belakang dua “hantu” itu dibentangkan bendera PKS yang cukup besar, kemudian Kuntilanak memegang kayu dan menusukkannya ke bendera sebagai simbol memilih partai nomor urut tiga tersebut.

Zuber Zafawi mengatakan dua mahluk berwarna putih itu diibaratkan sebagai golongan putih (golput) yang tidak memanfaatkan hak pilihnya dalam pemilu. Maka dengan peragaan tersebut diharapkan untuk bisa mengajak masyarakat yang tadinya berpikiran untuk golput agar memakai hak pilihnya.

“Dengan itu kami mendorong agar masyarakat tidak golput, sehingga partisipasi pemilih lebih baik,” kata Zuber di lokasi kampanye, lapangan FPOK, Menoreh, Semarang, sabtu (22/3/2014).

Ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono menambahkan, aksi dua hantu itu sebagai bentuk seruan gerakan anti golput. Dan dua hantu itu menggambarkan orang yang tadinya golput kemudian memilih PKS.

“Kita jadi partai alternatif. Kita menyerukan anti golput. Mereka golput yang selama ini anti politik, benci politik, tapi sekarang mendukung PKS,” tandasnya.

Kampanye terbuka PKS itu dihadiri oleh sekityar 3.000 kader dengan berbagai atribut partai. Kampanye tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Awan X-Factor. Selain itu PKS juga menyediakan penitipan anak agar tidak ada anak-anak yang masuk ke arena kampanye. [detik]