PKS Kepri – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti aturan terkait kepala daerah yang akan berkampanye untuk pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim mengatakan, pihaknya mengerahkan kader terbaik untuk berkampanye.
“Kita ada aturan pemilu dan pilpres. Koridor harus tetap dipatuhi. Jika memang kepala daerah harus cuti, ya harus cuti. Pemerintah kan sedang mengusulkan Perppu. Kami akan ikut aturan main. Kami memang punya sumber daya, tetapi tak boleh melanggar UU,” ungkap Abdul Hakim di Jakarta, Minggu (25/5/2014).
Ia mengatakan, kader-kader yang dianggap terbaik akan mendapatkan penugasan. PKS juga membentuk tim khusus memberikan penugasan kepada setiap kader. “Apakah nanti akan ditunjuk sebagai jurkam,” tuturnya.
Hakim menjelaskan, terdapat 60 kepala daerah yang diusung PKS. Namun, terdapat juga kepala daerah yang berkoalisi dengan PDI-P dan PKB. Sementara itu, kader PKS yang menjadi kepala daerah sekitar 30 orang.
“Yang diusung saya tak bisa memberi jaminan. Kalau kader saya, kami yakin tak menyeberang ke Jokowi,” tuturnya.
Hakim mengatakan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh kader di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk menyosialisasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta.
“Kami memastikan seluruh kader siap memenangkan pasangan ini. Tentu kader di mana pun posisinya, memberikan dukungan maksimal,” imbuhnya. [kompas]