Ketika Pelajar SMP Muhammadiyah Kabil Jadi 50 Anggota DPRD Batam

Dalam kegiatan Outing Class ini, puluhan siswa tersebut juga belajar materi dasar perihal politik di Gedung Serbaguna. Bahkan mengunjungi Fraksi .

mengapresiasi materi edukasi politik yang dilakukan Kabil dengan mengunjungi kantor DPRD . Menurut , hal tersebut merupakan langkah awal bagi siswa mengenal politik.

“Kegiatan ini bagus untuk edukasi masyarakat terutama bagi mereka yang nanti ke depan yang akan betul-betul memasuki dan mengalami bonus demografi kita di tahun 2045, mereka nanti rata-rata umur 33 itu kan masuk di 2045 tentu mereka harus mempersiapkan diri,” ujar usai mendampingi siswa-siswi Muhammmadiyah Kabil.

Ia tampak menjelaskan hal-hal dasar politik kepada para siswa.

Selain itu, juga menjelaskan fungsi dan tugas DPRD serta pembagian kerja anggota DPRD.

“Kita jelaskan fungsi politik, siapa aja yang bisa masuk ke sini, dari proses bagaimana, kemudian berapa jumlah anggota dewan nya terus DPRD ini terbagi menjadi tiga badan dan 4 komisi dan kewenangannya apa aja, itu yang kita jelaskan tadi,” ujar Mustofa.

Di tempat yang sama, Guru Nazrina Zahara mengatakan bahwa kunjungan itu merupakan kegiatan outing class atau kunjungan siswa ke DPRD sesuai materi pelajaran kelas 8 tentang mobilitas sosial dan organisasi politik di Indonesia.

“Jadi pengenalan organisasi politik yang ada di Indonesia jadi kesini yang berhubungan. Terus dijelasin dengan Pak Mustofa selaku anggota dewan dari salah satu partai politik di Indonesia,” kata Nazrina.

Nazrina mengatakan kegiatan kunjungan edukasi ke organisasi-organisasi pemerintah dan politik baru pertama dilakukan. Pihaknya berharap dengan kunjungan itu, siswa mampu mengenal politik sedini mungkin.

“Ini baru pertama kali siswa diajarkan, diajak perkenalan dengan partai di DPRD ada kemudian bapak membahas tentang apa fungsi-fungsi DPRD, fungsi legislatif. Kemudian tadi banyak tanya jawab juga,” katanya.***

Laman: 1 2

Tags: , , , , ,