Oleh: Ustadzah. Dr. Aan Rohanah, Lc., M.Ag.
Keharmonisan suami istri hendaknya bisa berlangsung terus menerus selama mereka masih bisa bernafas. Untuk itu diperlukan adanya pesona masing-masing , sehingga bisa memiliki daya tarik tersendiri bagi pasangannya.
Pesona suami istri bisa dibangun dengan selalu berpenampilan menarik untuk pasangannya dengan berpakaian yang bersih, rapih dan harum oleh wewangian atau parfum.
Suami dan istri harus sama-sama bersikap yang mempesona bagi pasangan untuk mewujudkan interaksi yang harmonis. Allah berfirman :
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ (النساء : ١٩ )
“Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik”. (An-Nisa: 19)
Ibnu Katsir menjelaskan tentang ayat tersebut dengan : “Indahkanlah penampilan kalian semampu kalian. Sebagaimana istri berhias untuk menyenangkan kamu, maka hendaknya engkau juga berbuat demikian terhadapnya.
Allah berfirman :
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ (البقرة : 228 )
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang sepatutnya”. (Al-Baqarah: 228)
Nabi SAW juga menjaga penampilannya terhadap istrinya. Sebagaimana hadits dari Aisyah :
أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ بَدَأَ بِالسِّواك
“Nabi SAW jika masuk ke rumahnya maka yang pertama kali dilakukan adalah bersiwak.” (Muslim)