Mengikuti Jejak Muhajirin dan Anshar

Ilustrasi Muhajirin dan Anshar. (f/iqra.id)

Penulis: (Kaderisasi Batam Kota)

Pujian Allah ﷻ bagi Muhajirin dan Anshar

Allah ﷻ telah mengajarkan sebuah doa kepada kita, dalam Surat Al-Ḥasyr
ayat 10,

… رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّۭا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

…, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.”
(QS Al-Ḥasyr, 59: 10)

Doa ini diturunkan berkaitan dengan konteks ayat-ayat sebelumnya dalam Surat Al-Ḥasyr. Di dalam surat ini, Allah suhanahuwataʿala memuji Kaum Muhajirin dan Kaum Anshar.

Dalam ayat ke-8, Allah menyebut Kaum Muhajirin sebagai الْفُقَرَآءِ ٱلْمُهَٰجِرِينَ ‘mereka yang fakir dari Muhajirin’.

Kaum Muhajirin telah meninggalkan harta mereka di Makkah, lalu mereka berhijrah ke Madinah. يَبْتَغُونَ فَضْلًۭا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنًۭا Mereka lakukan itu demi mencari karunia dan keridhaan Allah.

Maka Allah berfirman, “ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصَّٰدِقُونَ Mereka itulah orang-orang yang benar, Ash-Shadiqun.”

Kelompok berikutnya yang Allah sebutkan dalam ayat ke-9 adalah Kaum Ansharوَٱلَّذِينَ تَبَوَّءُو ٱلدَّارَ yaitu orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan menyediakan tempat untuk Kaum Muhajirin agar bisa tinggal bersama-sama mereka.

Kaum Anshar menyambut kedatangan Kaum Muhajirin. Kaum Anshar membagi harta mereka untuk Kaum Muhajirin.

Meskipun mereka mencintai harta-harta mereka, namun Kaum Anshar lebih mengutamakan saudara-saudara mereka dari Kaum Muhajirin.

وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌۭ dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Maka Allah memuji Kaum Anshar sebagai orang-orang yang beruntung.

Laman: 1 2 3 4 5

Tags: , ,