Menempuh Asbab adalah Tugas Kita, Adapun Keberhasilan datangnya Hanya dari Allah

Oleh: KH. Hilmi Aminuddin

Di dalam Al Quran dalam kisah Dzulqarnain, Allah menekankan dalam perjalanan dakwah dan jihad beliau dengan فأتبع سببا ثم أتبع سببا berulang-ulang.

Maka ia diharuskan menempuh segala daya upaya, menempuh segala wasail (sarana dan prasarana) yang menghantarkan kepada kesuksesan. Dan ini merupakan sunnatullah dalam dakwah. علينا أن نأخذ بالأسباب

Kewajiban kita melaksanakan tugas dengan menempuh sebab-sebab yang menghantarkan kita kepada keberhasilan. Adapun keberhasilan itu sendiri datang dari Allah SWT. وما النصر إلا من عند الله العزيز الحكيم. Kewajiban menempuh asbab, menyediakan sarana dan prasarana, menyiapkan perencanaan termasuk rencana strategis adalah kewajiban kita. Dan kemudian kita melaksanakan perencanaan itu dengan semangat mahabbah, dengan penuh cinta dalam melaksanakan amal jama’i. Baik cinta dalam rangka habluminallah ataupun cinta dalam kaitan habluminannas. Setelah itu ats-tsamrah atau buahnya kita tunggu dari Allah SWT. Para ahli hikmah dalam dakwah mengatakan:

عليكم ببدر الحب و رعايته بالحب و يأتيكم النجاح من الرب

Kewajiban kalian adalah menebarkan benih dan memelihara benih yang tersebar itu dengan penuh cinta dengan penuh mahabbah, dan akan datang keberhasilan dari Rabb, Allah rabbul ‘alamin.

Laman: 1 2