Oleh: Cahyadi Takariawan
Kebahagiaan itu berlapis-lapis dan berubah-ubah.
Satu kondisi yang menyusahkan sebagian orang, bisa membahagiakan sebagian orang lain. Demikian pula sebaliknya.
Saat menunggu keberangkatan pesawat di ruang tunggu bandara, kita merasa susah saat mendapat informasi keterlambatan. Apalagi jika keterlambatan sampai satu jam atau lebih. Di tempat tujuan, sejumlah agenda telah menanti kehadiran kita.
Namun ternyata kondisi itu membahagiakan sebagian orang yang lain. Ada beberapa penumpang yang terlambat check in karena terjebak macet, atau karena molornya agenda sebelumnya, atau alasan-alasan lain.
Mereka yang terlambat tiba di bandara, merasa sangat bahagia ketika mendengar berita keterlambatan pesawat. Ini artinya mereka tetap bisa terbang dengan pesawat tersebut. Tidak perlu membeli tiket baru untuk ganti pesawat.
Saat seseorang sakit dan harus dirawat di rumah sakit, merasa bersedih dan membuat sedih keluarganya. Namun tentu para dokter, perawat dan pihak rumah sakit bahagia karena bisa merawat pasien. Tanpa pasien, semua rumah sakit akan tutup.