Berlomba-lomba dalam Kebaikan, Jangan berselisih!

Dalam sistem Pemilu kali ini selain berlomba dengan partai yang lain, seolah-olah kita saling berlomba pula di internal PKS. Sebenarnya saling berlomba itu baik, karena Allah pun memerintahkan,

فاستبقوا الخيرات
“Maka berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan” (QS. Al-Baqarah: 148)

Silahkan untuk berlomba meraih kebajikan, memproduk kebajikan dan menyebar kebajikan, fastabiqul khairaat. Namun yang penting dalam perlombaan ini, jangan sampai kita berselisih, wa laa tanaaza’uu, bahkan sebaliknya mampu bersinergi satu sama Iain. Kita harus berusaha membangun langkah-langkah kebersamaan secara sinergis agar langkah-langkah kita tidak berbenturan satu sama lain, bahkan justru saling menunjang dan mendukung.

Tanazu’, perselisihan memang bisa terjadi, karena boleh jadi kader senior yang menjadi caleg merasa hampir terkejar oleh kader yunior. Padahal seharusnya, kader senior mensyukuri ada kader yunior yang pandai berlari cepat, dan sebaliknya kader yunior tersebut harus tetap menghormati seniornya yang mungkin jalannya sudah lambat, sehingga ketika terpaksa melewatinya hendaknya mengucapkan ‘ala barakatillah. Semuanya mendapatkan berkah Allah SWT.

Jangan ada perselisihan dan ketersinggungan, karena hal itu akan menjadi sebab kegagalan dan hilangnya kekuatan serta kekokohan persatuan dan kesatuan kita:

فتفشلوا وتذهب ريحكم

“…yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang…”

Na’udzubillalıi min dzalik .

(Kutipan taujih KH. Hilmi Aminuddin pada Kampanye Terbuka PKS di GBK; Ahad, 16 Maret 2014)